Agro-kehutanan dan restorasi hutan

Restorasi lingkungan melalui agroforestri di pinggiran dan lereng hutan, serta perkebunan di atas pematang diimplementasikan sebagai opsi diversifikasi mata pencaharian. Perkebunan di atas rawa dan wanatani meningkatkan kesuburan tanah, mengurangi fragmentasi hutan, meningkatkan kelembapan tanah, dan mengurangi erosi tanah. Selain itu, mereka memastikan penyediaan sumber daya seperti kayu dan buah-buahan, untuk menambah pendapatan petani di masa depan. Opsi berbasis pohon dianggap jauh lebih kuat dan tahan lama dibandingkan opsi berbasis tanaman untuk adaptasi perubahan iklim, meskipun dampaknya baru dapat dinilai dalam jangka panjang.

Pemilihan spesies pohon harus dilakukan dengan hati-hati karena penting untuk melestarikan sumber daya genetik spesies pohon asli sambil menghindari masuknya spesies asing yang tidak sesuai dengan lingkungan setempat. Hal ini juga berkontribusi pada konservasi air, karena spesies pohon asli tidak akan menyerap banyak air dari tanah.

Melibatkan anggota masyarakat dan institusi lokal dalam mengembangkan aturan tentang bagaimana menggunakan sumber daya alam dan produk pohon.

Komunikasi yang efisien dan berbagi pengetahuan di antara para pemangku kepentingan memungkinkan untuk menyebarkan pengetahuan teknis untuk melaksanakan intervensi tidak hanya di wilayah proyek, tetapi juga di desa-desa tetangga.

Semua langkah dibangun berdasarkan sumber daya yang tersedia secara lokal dan mekanisme kelembagaan di tingkat desa akan memastikan keberlanjutan langkah dan dampak yang dicapai.

Terdapat potensi replikasi yang tinggi untuk restorasi hutan di India. Sekitar 275 juta penduduk miskin pedesaan di negara ini bergantung pada hutan untuk setidaknya sebagian dari penghidupan mereka. Intervensi wanatani yang diterapkan di pinggiran hutan akan mendukung stabilisasi sistem pertanian dan dengan demikian memastikan bahwa para penerima manfaat memiliki sumber mata pencaharian yang beragam.

Para petani menyadari bahwa pohon tidak membutuhkan pupuk kandang dan pupuk untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Memilih spesies berdasarkan minat petani akan mendukung kelangsungan hidup dan pertumbuhan pohon yang lebih baik.