PENYELAMATAN DAN REHABILITASI SATWA LIAR
Kami mendirikan pusat penyelamatan dan penangkaran bersama dengan Taman Nasional Cuc Phuong yang disebut "Program Konservasi Karnivora dan Trenggiling" di dalam Cuc Phuong National Park. Tujuan utama dari pusat penyelamatan ini adalah untuk bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelamatkan satwa liar yang disita dari perdagangan satwa liar ilegal dan melepaskan mereka kembali ke alam liar. Satwa-satwa tersebut kemudian menjalani karantina selama 30 hari. Jika mereka memenuhi standar kesehatan, mereka kemudian dilepaskan ke kawasan lindung yang aman, sementara satwa yang tidak memiliki kemampuan untuk bertahan hidup di alam liar, akan disimpan di pusat edukasi untuk menginspirasi pengunjung untuk berkontribusi pada konservasi spesies.
- Sebuah hotline disediakan bagi masyarakat untuk melaporkan insiden perdagangan satwa liar ilegal
- Tim tanggap cepat yang terdiri dari dokter hewan dan penjaga satwa dibentuk dan dilatih untuk menanggapi panggilan darurat dari pihak berwenang atau laporan dari masyarakat setempat.
- Menyusun panduan untuk respon pertama terhadap satwa
- Meningkatkan partisipasi aktif dan kolaborasi yang efektif dengan penjaga hutan, dan polisi, yang telah menyita satwa liar
- Memiliki formulir pengumpulan untuk mencatat informasi tentang satwa liar yang disita, misalnya lokasi penyelamatan, spesies, dan status satwa untuk pemantauan dan pengelolaan pasca-penyelamatan
- Sangat penting untuk memandu dan memberi saran tentang cara memberikan pertolongan pertama pada satwa yang disita kepada pihak berwenang dan masyarakat setempat sebelum tim reaksi cepat tiba
- Pergi ke lokasi penyelamatan sesegera mungkin untuk memberikan kesempatan yang lebih baik bagi satwa untuk bertahan hidup
- Kembangkan hubungan dengan pihak berwenang di provinsi atau kabupaten yang bertanggung jawab atas penyitaan satwa liar yang diperdagangkan secara ilegal agar kegiatan penyelamatan selanjutnya dapat berjalan lebih efektif