Dengan bekerja sama dengan organisasi masyarakat dan penjaga ikan, masyarakat menjadi peka terhadap dampak negatif dari penangkapan ikan ilegal, penebangan hutan bakau yang tidak diatur, serta bahaya yang ditimbulkan oleh perubahan iklim. SIKAT, sebuah lembaga swadaya masyarakat dan anggota dari Jaringan Kawasan Laut yang Dikelola Secara Lokal (LMMA), melakukan lokakarya dan memberikan dukungan kepada organisasi masyarakat. Mereka mengembangkan dan mendistribusikan materi Informasi, Edukasi, Komunikasi (KIE) dan mendistribusikannya kepada masyarakat untuk mentransfer pengetahuan dan mempromosikan perlindungan dan konservasi lingkungan. Sekolah Tinggi Teknologi Negeri Surigao juga memobilisasi mahasiswa dan fakultas mereka untuk melakukan penelitian terkait perubahan iklim dan mengembangkan teknologi yang tahan terhadap perubahan iklim bagi nelayan dan petani, selain melakukan kegiatan peningkatan kapasitas dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang perubahan iklim.
- Keberadaan SIKAT, sebuah organisasi non-pemerintah yang memiliki pengalaman yang signifikan dalam mengimplementasikan program-program Pengelolaan Sumber Daya Pesisir Berbasis Masyarakat dan Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat
- Keberadaan perguruan tinggi negeri di Del Carmen
Efektif untuk menggunakan dampak perubahan iklim yang dirasakan oleh masyarakat dalam materi kampanye informasi, serta bukti-bukti anekdot yang terdokumentasi.