



Setelah menganalisis kerentanan dan menetapkan prioritas adaptasi, ejido La Azteca dan ejido Alpujarras berupaya melindungi jasa ekosistem yang disediakan oleh hutan mereka (tangkapan air, keanekaragaman hayati, struktur tanah dan kesuburan) yang bertujuan untuk memberikan manfaat bagi mata pencaharian dan ketahanan mereka terhadap perubahan iklim.
Langkah-langkah dan tindakan EbA berikut ini diimplementasikan untuk menghadapi hujan lebat, badai, erosi, dan untuk meningkatkan ketahanan ekosistem, retensi air tanah, dan air di bagian hilir.
1. Perlindungan dan restorasi hutan awan di Cagar Alam Gunung Berapi Tacaná. Tindakan spesifiknya adalah:
- regenerasi alami di area hutan yang terdegradasi
-
reboisasi dengan spesies asli
-
langkah-langkah pencegahan kebakaran seperti sekat bakar
- praktik konservasi tanah
- pengawasan untuk mencegah pembalakan liar, perburuan dan pengambilan flora dan fauna secara ilegal, kebakaran hutan, dan untuk mendeteksi wabah hama
2. Optimalisasi sistem wanatani,:
- Praktik konservasi tanah (misalnya pagar hidup, terasering, dan bangunan pemecah ombak alami). Pagar hidup menggunakan spesies tanaman untuk membagi petak-petak, memberikan naungan dan melindungi dari erosi.
- memperkenalkan spesies hutan dan buah-buahan ke dalam perkebunan kopi (naungan).
Langkah-langkah ini membantu meningkatkan dan mempertahankan ketahanan dan integritas hutan alam.
- Majelis Ejido, yang merupakan entitas penting (pengambil keputusan) bagi masyarakat Chiapas, merupakan kunci bagi implementasi, serta pemantauan dan evaluasi jangka panjang langkah-langkah EbA untuk adaptasi perubahan iklim. Ejido adalah struktur kepemilikan lahan di Chiapas, Meksiko.
- Keberadaan skema Pembayaran Jasa Lingkungan yang telah beroperasi di Chiapas sejak tahun 2012, menjadi kunci untuk mendukung aksi dan memungkinkan pendanaan untuk pengelolaan hutan mesofilik pegunungan dan sistem wanatani yang berkelanjutan (~4000 ha).
Tujuan utama dari solusi ini adalah untuk meningkatkan ketahanan masyarakat dan ekosistem terhadap dampak iklim. Hal ini dicapai dengan menerapkan langkah-langkah EbA yang dikombinasikan dengan langkah-langkah adaptasi berbasis masyarakat yang disinergikan, strategi mitigasi CO2 tertentu (seperti Pembayaran Jasa Ekosistem untuk perlindungan hutan), dan pengelolaan air terpadu di lembah sungai Cahoacán (tempat masyarakat berada).
Salah satu pelajaran penting adalah bahwa langkah-langkah EbA tidak dapat berdiri sendiri, tetapi perlu dilakukan pada skala cekungan atau cekungan mikro untuk memberikan dampak pada jasa ekosistem terkait air.