Micronesia Challenge menjangkau 5 yurisdiksi, ribuan pulau, dan lebih dari 650.000 orang yang berbicara dalam 12 bahasa yang berbeda. Banyak mitra utama (tercantum di atas) berkolaborasi dalam Micronesia Challenge untuk mendukung dan mengimplementasikan komitmen bersama di seluruh wilayah. Menggunakan identitas regional dan budaya bersama sebagai orang Mikronesia telah menjadi cara yang ampuh untuk menciptakan kemitraan yang langgeng di antara organisasi-organisasi lokal dan akar rumput untuk berbagi pelajaran yang didapat dan merasakan tujuan yang sama. Selain itu, komitmen yang dapat diandalkan dan tegas dari para pemimpin politik tertinggi menarik mitra internasional untuk menginvestasikan waktu dan sumber daya dalam membangun hubungan baru, karena investor dan mitra tahu bahwa konservasi mendapat dukungan penuh dari kepemimpinan politik.
Warisan budaya bersama memungkinkan adanya identitas regional sebagai Mikronesia, yang membantu menyatukan beragam pemangku kepentingan dan yurisdiksi. Kemitraan Pulau Global (GLISPA), yang dipimpin oleh Presiden Palau bersama Presiden Seychelles dan Perdana Menteri Grenada, memainkan peran penting dalam menampilkan Tantangan Mikronesia di panggung internasional. Hal ini membantu menjaga momentum dalam implementasi MC serta menginspirasi para pemimpin lain untuk membuat komitmen serupa seperti Inisiatif Tantangan Karibia dan Tantangan Aloha+.
- Dibutuhkan kerja terus menerus untuk mempertahankan kemitraan MC dan mengkoordinasikan aksi konservasi di wilayah tersebut. Dukungan yang luas dari tingkat lokal dan tingkat tinggi, target yang ambisius, dan rasa memiliki tujuan yang sama di kawasan ini memotivasi para mitra untuk bekerja sama, belajar dari satu sama lain, dan berusaha keras untuk memenuhi Tantangan Mikronesia.
- Jaringan mitra yang kuat menginspirasi mitra-mitra baru dan memanfaatkan peluang regional yang ada untuk menarik mitra tambahan dan pendanaan ke wilayah tersebut yang melampaui target MC. Contohnya adalah Suaka Hiu Regional pertama di dunia di Palau, Rencana Biosekuriti Mikronesia untuk mengatasi risiko penyebaran spesies invasif, Program Magang Juara Muda, Dukungan Lifeweb Jerman untuk adaptasi dan ketahanan iklim berbasis masyarakat, Perjanjian Kemitraan NOAA untuk konservasi terumbu karang, dan Kampanye Pemasaran Sosial Kebanggaan RARE.