



Salah satu tantangan paling mendesak yang dihadapi perikanan ikan dalam perjalanan menuju keberlanjutan perikanan adalah pelaksanaan pemantauan perikanan. Pemantauan ini mengumpulkan semua informasi yang dibutuhkan untuk memahami bagaimana fungsi perikanan, termasuk komponen ekonomi dan ekologi, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan pengelolaan yang lebih baik. Untuk mencapai hal ini dalam perikanan tangkap, nelayan dan perempuan nelayan dilatih tentang pentingnya memantau perikanan mereka dan bagaimana cara melakukannya. Bersama dengan masyarakat nelayan, sektor pemerintah, akademisi dan organisasi masyarakat sipil, format buku catatan perikanan dirancang dan disetujui oleh pemerintah.
Selanjutnya, buku catatan ini diimplementasikan di empat komunitas nelayan, dengan mengadaptasi prosesnya sesuai dengan kebutuhan lokal. 2021 menandai empat tahun sejak masyarakat mulai memantau perikanan mereka (khususnya untuk spesies ikan yang berbeda), yang memungkinkan mereka untuk membuat kesimpulan tentang perilaku perikanan, merencanakan kegiatan mereka, memantau pendapatan mereka, dll.
- Rancanglah buku catatan harian dengan semua aktor yang terlibat dalam perikanan (nelayan, pemerintah, akademisi, pasar, dan organisasi masyarakat sipil).
- Letakkan satu bagian di buku catatan untuk mencatat panjang dan berat ikan yang ditangkap.
- Pastikan nelayan memiliki peralatan yang diperlukan untuk melakukan pemantauan perikanan.
- Melatih nelayan tentang cara mengambil parameter (misalnya panjang ikan) untuk pemantauan biologi dan perikanan.
- Penting untuk mendefinisikan bagaimana nelayan akan mencatat log. Prosesnya harus disesuaikan dengan kondisi lokal (perikanan, organisasi internal koperasi dan masyarakat), dan mempertahankan metodologi pengumpulan data yang terstandardisasi. Bisa saja setiap orang mengerjakan buku catatannya ketika kembali dari menangkap ikan atau hanya satu orang yang bertanggung jawab (misalnya di area penerimaan produk).
- Karena adanya tangkapan sampingan dari spesies tertentu, penting bagi nelayan dan perempuan nelayan untuk dilatih untuk mengambil foto dan mengidentifikasi ciri-ciri morfologi dan pola warna spesies tangkapan sampingan untuk mengidentifikasinya.
- Hasil analisis dari informasi buku catatan harian telah digunakan untuk menentukan strategi pengelolaan, seperti meningkatkan ukuran mata jaring perangkap yang digunakan atau memodifikasi jumlah kail untuk menghindari penangkapan organisme yang lebih kecil.