Kemitraan, Sinergi, dan Kolaborasi

Perusahaan telah menjalin kemitraan dengan para pemain di sektor getah dan resin serta industri lidah buaya dan kosmetik untuk keterlibatan pasar yang kolaboratif. Kemitraan dengan permakultur Laikipia telah menghasilkan penciptaan pembibitan lidah buaya dan meningkatkan produk yang dirumuskan oleh kelompok-kelompok di Laikipia, mensertifikasi produk organik dan mendaftarkan produknya ke Ethical Bio Trade. Hal ini berarti bahwa produk tersebut akan mendapatkan permintaan global karena dapat dilacak dan kualitasnya terjamin.

Saat ini, kami berkolaborasi erat dengan Pemerintah Kabupaten Isiolo, Pemerintah Kabupaten Turkana, Pemerintah Kabupaten Marsabit dan Pemerintah Kabupaten Wajir di Kenya. Kami juga sering berkolaborasi dengan lembaga-lembaga seperti Kenya Forestry Association (KFS), Kenya Forestry Research Institute (KEFRI), Gum And Resins Association (GARA) di mana kami menjadi anggota komite eksekutif yang memastikan standar kualitas, National Environment Management Authority (NEMA), dan Kenya Wildlife Service (KWS). Selama bertahun-tahun kami bermitra dengan berbagai LSM di antaranya CEFA, COOPI, CESVI, World Vision, VSF-G di Kenya, C&D - Africa Mission di Uganda, dan mulai tahun 2019 FAO dan WFP di antara badan-badan PBB.

  • Hubungan kerja yang baik dengan penduduk setempat.
  • Hubungan kerja yang sudah ada dengan pemain pasar yang siap
  • Fasilitasi edukasi mengenai penambahan nilai tambah rantai nilai getah dan resin lidah buaya
  • Penyediaan alat panen dan grading untuk bahan baku.
  • Sumber pendapatan yang beragam.

  • Kekuatan kolaborasi - dengan hubungan kerja yang baik dengan penduduk setempat dan pemerintah daerah telah memungkinkan kami untuk bermitra dengan penduduk setempat mengalokasikan 100 hektar lahan masyarakat untuk restorasi melalui perkebunan lidah buaya dan penanaman spesies pohon getah dan resin.
  • Berkat investasi peningkatan kapasitas yang telah dilakukan AGAR dengan mitra pengumpul dan perkebunan lidah buaya, telah terjadi peningkatan besar dalam hal kuantitas dan kualitas bahan baku yang diperoleh, yang menunjukkan bahwa dengan informasi yang baik dan teknik panen yang lebih baik, para petani dan pengumpul dapat melakukan pekerjaan dengan baik.
  • Dengan berbagai sumber incoe, rumah tangga di daerah kering di Kenya dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi akibat perubahan iklim seperti kemarau panjang dan bencana alam lainnya, mereka dapat melindungi diri mereka dari bahaya melalui diversifikasi sumber pendapatan dari panen dan pengumpulan lidah buaya, getah, dan resin.
  • Dengan adanya mitra yang baik dari sektor publik dan swasta, ada ruang untuk kebijakan dan pedoman yang lebih baik untuk mengatur sektor HHBK ini.