Alat Pemantauan dan Pelaporan Spasial (SMART) untuk meningkatkan pengelolaan kawasan lindung di Vietnam

Solusi Snapshot
Penjaga hutan sedang berpatroli di Taman Nasional Cuc Phuong, Vietnam
Luong Khac Hien

Pada tahun 2013, SMART diluncurkan di sepuluh kawasan lindung percontohan yang mencakup tiga wilayah geografis di Vietnam. Alat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas patroli dan pengumpulan data mengenai sumber daya hutan dan keanekaragaman hayati. Pelajaran yang dapat dipetik dari empat tahun implementasi yang sukses adalah sebagai berikut: (1) SMART memberikan dukungan kepada pengelola kawasan konservasi dalam mengevaluasi kinerja staf; (2) SMART dapat diimplementasikan dengan biaya yang rendah karena mudah digunakan dan diintegrasikan ke dalam rencana patroli yang sudah ada.

Pembaruan terakhir: 29 Mar 2019
10029 Tampilan
Konteks
Tantangan yang dihadapi
Kurangnya kapasitas teknis
Pemantauan dan penegakan hukum yang buruk
Skala implementasi
Subnasional
Ekosistem
Hutan gugur tropis
Hutan cemara tropis yang selalu hijau
Tema
Perburuan liar dan kejahatan lingkungan
Kerangka kerja hukum & kebijakan
Perencanaan pengelolaan kawasan lindung dan konservasi
Pengelolaan Hutan
Lokasi
Vietnam
Asia Tenggara
Dampak

Aplikasi SMART merupakan langkah maju yang besar bagi peningkatan informasi dan pemantauan di lapangan terhadap PA. Dari tahun 2013 hingga 2016, terjadi peningkatan pesat dalam jumlah kawasan lindung yang menggunakan SMART. Di luar sepuluh proyek percontohan awal, jumlah total PA yang menerapkan SMART telah mencapai 26 pada tahun 2016. PA-PA ini menganalisis informasi SMART dan mengintegrasikan hasilnya untuk meningkatkan perencanaan patroli mereka.

Terdapat bukti peningkatan penegakan hukum di PA yang menerapkan SMART. Sebagai contoh, pelanggaran hukum sekarang terdeteksi secara lebih efektif karena "titik-titik rawan" kegiatan ilegal di sepanjang jalan yang dipatroli diidentifikasi dan dikomunikasikan kepada otoritas penegak hukum. Informasi ini diintegrasikan dalam perencanaan rute patroli, yang mengarah pada kegiatan patroli yang lebih efisien dan peningkatan motivasi penjaga hutan. Para penjaga hutan termotivasi untuk bekerja dengan perangkat canggih yang baru ini karena mereka dapat meningkatkan perlindungan hutan, dan memiliki lebih banyak kisah sukses untuk diceritakan. Di sisi lain, dewan manajemen dapat memantau dan mengevaluasi kinerja setiap tim patroli dengan lebih baik dengan menilai jumlah pelanggaran hukum yang terdeteksi dan jarak yang dicakup. Di masa depan, hasil ini akan digunakan untuk merancang rute patroli baru. Oleh karena itu, para manajer dari otoritas administrasi kehutanan dan pengelola kawasan konservasi menganggap SMART sebagai alat yang cocok untuk meningkatkan pengelolaan kawasan konservasi.

Terhubung dengan kontributor