Di favela-favela di Rio de Janeiro, di mana anak-anak dan remaja sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim yang semakin meningkat, terbatasnya ruang terbuka hijau dan infrastruktur yang tidak memadai memperparah tantangan yang mereka hadapi. Proyek kami secara khusus menargetkan komunitas-komunitas ini, dengan menggunakan taekwondo, seni bela diri dari Korea, sebagai sarana untuk menanamkan kesadaran lingkungan dan memberdayakan para penerima manfaat untuk menjadi agen perubahan positif.
Tes kenaikan sabuk, aspek kunci dari inisiatif kami, adalah penilaian tradisional dalam taekwondo. Namun, metodologi kami melampaui tradisi. Dalam tes ini, kami secara unik mengintegrasikan tantangan lingkungan, melampaui evaluasi kemampuan fisik untuk menciptakan hubungan yang mendalam antara olahraga dan tanggung jawab terhadap lingkungan. AJTKD secara konsisten mengajak para siswa untuk merestorasi daerah-daerah di Rio, dengan fokus pada Madureira dan Sulacap. Melalui penanaman pohon dan restorasi ekosistem, kami memberdayakan generasi muda tidak hanya untuk berprestasi dalam taekwondo, tetapi juga untuk secara aktif berkontribusi pada kota yang lebih berkelanjutan.
Konteks
Tantangan yang dihadapi
Lokasi
Dampak
Sebagai bagian dari ujian sabuk mereka - sebuah proses dinamis untuk mengevaluasi kemampuan bela diri - para siswa kami secara aktif terlibat dalam kegiatan lingkungan yang semakin menantang, sebuah aspek yang khas dari metodologi kami. Kegiatan ini meliputi penanaman pohon, daur ulang, pembersihan lingkungan, dan lokakarya pendidikan. Ketika siswa lulus dan mencapai tingkat sabuk hitam, mereka tidak hanya menguasai metodologi tetapi juga menjadi penyebar metodologi tersebut, muncul sebagai pemimpin di komunitas mereka. Transisi ini memberdayakan mereka untuk memulai tindakan yang berdampak, seperti menyelenggarakan lokakarya komunitas, memimpin kampanye bersih-bersih, dan memperjuangkan praktik-praktik berkelanjutan. Para lulusan ini menjadi mentor, memimpin dengan memberi contoh dan menginspirasi kaum muda lainnya untuk secara aktif terlibat sebagai advokat lingkungan. Mereka fokus untuk mengatasi tantangan unik yang dihadapi oleh favela dan secara aktif berkontribusi untuk memulihkan daerah pinggiran kota.
Para siswa kami telah menanam 127 pohon hingga saat ini, sebuah pencapaian yang lebih dari sekadar komitmen terhadap kelestarian lingkungan. Kegiatan ini berkontribusi pada pemulihan Hutan Atlantik dan memperkaya ekosistem lokal, menumbuhkan keanekaragaman hayati dan menyediakan sumber makanan terbarukan bagi masyarakat. Pendekatan pengembangan masyarakat kami yang holistik telah memberikan dampak langsung kepada 7.800 anak muda dan keluarga melalui bantuan dan pendidikan. Upaya kami telah membuat kami mendapatkan penghargaan BBC Green Sport Award, yang menegaskan kembali komitmen kami terhadap keberlanjutan dalam olahraga.