
Elektrifikasi Pedesaan di Sabana Nyata

Elektrifikasi Pedesaan muncul pada tahun 2017 untuk mengembangkan model yang berkelanjutan untuk memanfaatkan energi terbarukan, dengan partisipasi masyarakat. Sabana Real di Independencia, sebuah komunitas perbatasan pegunungan dengan 226 penduduk tanpa listrik, dipilih untuk mengembangkan proyek percontohan.
Setelah tahap perumusan, antara tahun 2022 dan 2023, sebuah pembangkit listrik tenaga fotovoltaik dipasang dengan pembangkit 55,2 kWp dan penyimpanan energi 245,7 kWh dengan baterai lithium. Energi yang dihasilkan didistribusikan ke 81 rumah, 11 bisnis, dua gereja, sekolah komunitas, koperasi La Bella, pos militer, dan rumah penjaga hutan. Akses internet juga disediakan melalui jaringan WiFi yang didukung oleh konektivitas satelit.
Inisiatif ini merupakan upaya bersama antara Kementerian Energi dan Pertambangan, MEPyD, EDESUR Dominicana, Cooperativa Sabana Real La Bella, Indotel, Proyek Transisi Energi GIZ dan program TAPSEC yang didanai bersama oleh Uni Eropa.
Dampak
Lingkungan
- Penggunaan panel fotovoltaik mengurangi emisi gas rumah kaca ke atmosfer dengan mengganti energi matahari dengan bahan bakar lain yang digunakan untuk generator di masyarakat.
Sosial
Akses terhadap listrik yang berkelanjutan dan tidak menimbulkan polusi, serta jaringan internet WiFi gratis untuk semua penduduk, bisnis, dan bangunan publik sipil dan militer di masyarakat, yang memungkinkan belajar melalui perangkat elektronik.
Peningkatan kualitas hidup penduduk Sabana Real secara umum dan stimulus untuk pertukaran dua negara dengan negara yang berbatasan (Haiti).
Ekonomi
- Akses terhadap energi yang stabil dan teknologi informasi dan komunikasi baru menghasilkan peluang yang lebih besar untuk pertumbuhan ekonomi, dengan terciptanya bisnis baru dan sumber lapangan kerja, serta modernisasi pertanian dengan memungkinkan penggunaan mesin, sistem irigasi, dan teknologi konservasi.