
Inisiatif Koridor Jaguar: Strategi konservasi spesies di seluruh wilayah jelajah

Saat ini terdapat sekitar 173.000 individu jaguar(Panthera onca) yang tersisa di dunia, dengan hampir 90 persen di antaranya berada di Amazonia, terutama di Brasil. Berdasarkan model konektivitas, jangkauan koridor spesies ini mencapai 2,6 juta km2 dengan total jaringan konservasi seluas 4,5 juta km2. Untuk memfokuskan penelitian dan upaya konservasi di seluruh jaringan yang luas ini, populasi jaguar dan koridor ekologis diprioritaskan dengan menggunakan tiga kriteria: kepentingan ekologis, kepentingan jaringan, dan kerentanan koridor. Melalui data GIS berskala kasar dan nilai resistensi yang berasal dari para ahli, koridor-koridor tersebut divalidasi sebelum melakukan kegiatan dan strategi konservasi berbasis lokasi yang dilakukan oleh pemerintah federal hingga ke tingkat pemilik lahan. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi:
- Mengembangkan dewan koridor lokal
- Bekerja sama dengan perusahaan pembangkit listrik tenaga air untuk mengarahkan proyek-proyek mitigasi dan restorasi lingkungan ke area-area yang penting
- Memberikan rekomendasi berbasis ilmu pengetahuan kepada proyek-proyek pembangunan untuk menjaga konektivitas di seluruh koridor
Dampak
Jaguar Corridor Initiative telah menyediakan cetak biru konservasi di seluruh wilayah geografis spesies ini. Panthera saat ini memimpin upaya konservasi yang serupa dengan yang dijelaskan untuk Koridor Jaguar Barbilla-Destierro di 11 dari 18 negara tempat jaguar berada.
Dukungan untuk inisiatif ini terus berkembang di seluruh wilayah jelajah jaguar dengan dukungan dari berbagai pemerintah, pemilik lahan, perusahaan, dan ilmuwan. Dengan dukungan yang terus bertambah, visi jaringan ekologi yang terhubung dan terlindungi untuk jaguar dari Meksiko hingga Argentina diharapkan akan menjadi kenyataan.
Penelitian jaguar sedang berlangsung di seluruh jaringan ekologi dan rencana pemantauan koridor lebih lanjut sedang dibuat.