Kemitraan Kestrel Amerika - Memajukan pengetahuan tentang konservasi Kestrel melalui ilmu pengetahuan kolaboratif
Diluncurkan pada tahun 2012 sebagai tanggapan atas penurunan populasi kestrel Amerika(Falco sparverius) di sebagian besar wilayah Amerika Utara, American Kestrel Partnership (AKP) dari The Peregrine Fund terdiri dari jaringan ilmuwan profesional dan komunitas yang bekerja untuk memahami demografi kestrel dan memajukan konservasinya. Para peneliti tidak memiliki data yang cukup untuk memahami mengapa penurunan populasi jangka panjang dan tersebar luas terjadi. Meskipun penghitungan seperti Breeding Bird Survey mengindikasikan jumlah kestrel yang berkembang biak lebih sedikit, mereka tidak dapat menentukan di mana burung-burung tersebut mengalami masalah dalam siklus hidupnya. AKP memantau kotak sarang dan menyumbangkan pengamatan ke dalam satu basis data. Dengan informasi yang dikumpulkan secara konsisten di seluruh wilayah, kami dapat mulai mengidentifikasi tren yang kami harapkan dapat memberikan wawasan tentang penyebab penurunan populasi mereka. Apakah Anda melihat kestrel di tempat tinggal Anda? Apakah lingkungan lokal Anda memiliki populasi kestrel yang berkembang, stabil, atau menurun, kami membutuhkan pengamatan Anda untuk memajukan konservasi kestrel.
Konteks
Tantangan yang dihadapi
Lokasi
Dampak
Hingga saat ini, American Kestrel Partnership telah melibatkan hampir 2.000 mitra, mulai dari ilmuwan profesional hingga guru sekolah dan pemilik rumah yang tertarik di tujuh negara di dua benua. Para mitra ini secara kolektif memantau jaringan lebih dari 4.000 kotak sarang dan telah mengirimkan lebih dari 37.000 pengamatan individu.
Para ilmuwan yang meneliti berbagai aspek ekologi dan fenologi Kestrel Amerika telah menggunakan dataset AKP untuk memperluas penelitian mereka ke skala benua untuk pertama kalinya. Ini termasuk memeriksa efek dari berbagai faktor iklim pada waktu dan tingkat keberhasilan bersarang, bagaimana waktu berkembang biak kestrel relatif terhadap awal musim tanam mempengaruhi produktivitas mereka dan banyak lagi.
Selain itu, jaringan mitra AKP memungkinkan kolaborasi yang lebih baik antara para peneliti di berbagai belahan negara. Sebagai contoh, sebuah studi yang sedang berlangsung tentang jalur migrasi Kestrel Amerika memanfaatkan jaringan AKP untuk mengumpulkan sampel bulu dan darah dari para pengikat dan peneliti lain di seluruh Amerika Utara, yang sangat meningkatkan kumpulan data dan menawarkan wawasan baru tentang pola migrasi dan penggunaan habitat spesies tersebut.