MARRS di Tempat Kerja: Memulihkan Terumbu Karang di Taman Tun Mustapha

Solusi Snapshot
Persiapan Bintang Terumbu
Sabah Parks

Tun Mustapha Park (TMP) adalah kawasan konservasi laut multiguna terbesar di Malaysia, yang mendukung beragam ekosistem terumbu karang dan masyarakat pesisir yang sangat bergantung pada sumber daya laut untuk mata pencaharian mereka. Namun, seperti banyak terumbu karang di seluruh dunia, sebagian sistem terumbu karang di TMP telah mengalami degradasi yang parah akibat praktik penangkapan ikan yang merusak, dampak perubahan iklim, dan tekanan lain yang disebabkan oleh manusia. Untuk mengatasi hal ini, inisiatif restorasi terumbu karang skala besar diperkenalkan dengan menggunakan Mars Assisted Reef Restoration System (MARRS) - metode inovatif yang menggunakan struktur baja heksagonal, yang disebut bintang terumbu, untuk menstabilkan bidang reruntuhan dan mempercepat pertumbuhan kembali terumbu. Kekuatan utama dari inisiatif ini adalah penekanannya pada kolaborasi dan keterlibatan lokal. Proyek ini secara aktif melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan setempat untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama dalam rehabilitasi terumbu karang. Melalui kemitraan ini, proyek ini telah meningkatkan tutupan karang dan habitat ikan, dan memperkuat pengelolaan sumber daya laut.

Pembaruan terakhir: 30 Sep 2025
100 Tampilan
Konteks
Tantangan yang dihadapi
Hilangnya Keanekaragaman Hayati
Penggunaan yang saling bertentangan / dampak kumulatif
Hilangnya ekosistem
Pemanenan yang tidak berkelanjutan termasuk penangkapan ikan yang berlebihan
Kurangnya peluang pendapatan alternatif
Kurangnya ketahanan pangan
Kurangnya kesadaran masyarakat dan pengambil keputusan
Tata kelola dan partisipasi yang buruk
Skala implementasi
Lokal
Ekosistem
Terumbu karang
Tema
Pemulihan
Tata kelola kawasan lindung dan konservasi
Aktor lokal
Perencanaan pengelolaan kawasan lindung dan konservasi
Model tata kelola kolaboratif kelautan
Lokasi
Kudat, Sabah, Malaysia
Asia Tenggara
Dampak

Proyek restorasi terumbu karang di Tun Mustapha Park (TMP), yang memanfaatkan Mars Assisted Reef Restoration System (MARRS), telah menghasilkan manfaat yang signifikan. Pada Juni 2025, total 2,600 bintang terumbu telah disebarkan di enam lokasi, berhasil memulihkan 2,122 meter persegi terumbu karang yang rusak. Pekerjaan restorasi ini telah meningkatkan keanekaragaman hayati laut, meningkatkan kompleksitas habitat, dan memperkuat ketahanan ekosistem terumbu secara keseluruhan. Lebih dari 300 anggota masyarakat telah dilibatkan, termasuk sertifikasi 13 penyelam MARRS dan pelatihan 15 ilmuwan warga untuk pemantauan jangka panjang. Dengan empat kelompok desa yang sekarang mengelola lokasi restorasi, proyek ini telah menumbuhkan kepemilikan lokal yang tulus dan membuka peluang baru bagi partisipasi perempuan dalam konservasi laut.

Secara ekonomi, terumbu karang yang lebih sehat mendukung perikanan dan ekowisata, yang berkontribusi langsung terhadap mata pencaharian lokal. Terumbu karang yang dipulihkan menyediakan habitat yang lebih baik bagi kehidupan laut, dengan potensi untuk meningkatkan stok ikan bagi nelayan lokal. Selain perikanan, masyarakat sekarang berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengembangkan produk ekowisata seperti program adopsi terumbu karang dan wisata edukasi (edutourism), yang menawarkan pengalaman yang bermakna dan berbasis konservasi kepada para pengunjung. Dengan menggabungkan restorasi ekologi dengan partisipasi aktif masyarakat, proyek ini telah meletakkan dasar bagi manfaat jangka panjang dan berkelanjutan bagi manusia dan alam.

Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global (Global Biodiversity Framework (GBF))
Target GBF 2 - Memulihkan 30% dari semua Ekosistem yang Terdegradasi
Target GBF 3 - Melestarikan 30% Lahan, Perairan, dan Laut
Target GBF 8 - Meminimalkan Dampak Perubahan Iklim terhadap Keanekaragaman Hayati dan Membangun Ketahanan
Target GBF 11 - Memulihkan, Memelihara, dan Meningkatkan Kontribusi Alam bagi Manusia
Target GBF 20 - Memperkuat Pengembangan Kapasitas, Alih Teknologi, dan Kerjasama Ilmiah dan Teknis untuk Keanekaragaman Hayati
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
SDG 13 - Aksi iklim
SDG 14 - Kehidupan di bawah air
TPB 17 - Kemitraan untuk mencapai tujuan
Terhubung dengan kontributor
Kontributor lainnya
Masyarakat Konservasi Karang Banggi
Masyarakat Konservasi Karang Banggi
Persatuan Penggerak Pelancongan Komuniti Desa Tajau Laut
Persatuan Penggerak Pelancongan Komuniti Desa Tajau Laut
Lembaga Konservasi Penyu Kudat
Lembaga Konservasi Penyu Kudat
Komunitas penyelam di Tun Mustapha Park
Asosiasi Penyelam Komunitas Taman Tun Mustapha
Pitas Floating Coral Bar
Archangel Borneo Holidays Sdn. Bhd.
Organisasi Lain