
Membangun ketahanan penduduk perkotaan terhadap perubahan iklim dengan adaptasi berbasis ekosistem di RDR Laos

Proyek ini membangun ketahanan iklim masyarakat lokal di kota-kota tersebut melalui penerapan pendekatan terpadu terhadap pengelolaan banjir untuk mengurangi dampak banjir perkotaan dan membantu mengelola banjir yang disebabkan oleh perubahan iklim dalam jangka panjang.
Proyek ini, yang dilaksanakan oleh Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Laos dengan dukungan dari Program Lingkungan Hidup Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP), merupakan 'perubahan paradigma' besar dalam pengelolaan banjir perkotaan di Laos, dari infrastruktur keras ke arah integrasi solusi berbasis alam, termasuk restorasi 1.500 hektar lahan basah perkotaan dan aliran sungai untuk mengatur aliran air dan dengan demikian mengurangi risiko banjir. Kegiatan proyek lainnya termasuk memperkuat kapasitas teknis dan manajemen pengetahuan untuk Adaptasi Berbasis Ekosistem (EbA), mengembangkan strategi manajemen banjir tingkat kota, dan mendukung produksi dan penyebaran informasi untuk membangun kapasitas teknis dalam pelaksanaan intervensi EbA perkotaan.
Dampak
Lingkungan
- Proyek ini meningkatkan keanekaragaman hayati dan mengurangi banjir dengan menerapkan solusi EbA perkotaan yang melibatkan rehabilitasi 800 hektar lahan basah dan merestorasi 700 hektar aliran sungai perkotaan. Kegiatan-kegiatan ini akan membantu mengatur aliran air dan dengan demikian meningkatkan keanekaragaman hayati serta mengurangi banjir di daerah perkotaan dan pinggiran kota.
- Rehabilitasi lahan basah dan aliran sungai menyediakan habitat yang cocok untuk berbagai hewan air dan darat yang memiliki kepentingan lingkungan dan sosial.
Sosial
- Proyek ini mengurangi ancaman banjir bagi 74.600 orang yang tinggal di Ibukota Vientiane, Paksan, Savannakhet, dan kota Pakse, dan 825.000 orang diperkirakan akan mendapatkan manfaat dari pengurangan banjir dan peningkatan layanan ekosistem.
- Memulihkan habitat berarti meningkatkan jasa ekosistem yang disediakan oleh habitat tersebut bagi masyarakat setempat yang kemudian berkontribusi pada peningkatan mata pencaharian.
- Untuk melindungi kota-kota target dari cuaca ekstrem, proyek ini mengembangkan 4 Strategi Pengelolaan Banjir Terpadu yang Tangguh terhadap Iklim.
Ekonomi
- Untuk meningkatkan drainase dan mengurangi banjir di empat kota sasaran, total 18.000 m2 solusi paving permeabel sedang dirancang dan dipasang di lembaga-lembaga publik terpilih seperti rumah sakit, lembaga pendidikan, dan kantor pemerintah.
- Proyek ini mendorong para pengambil keputusan untuk berinvestasi pada ekosistem dan mengintegrasikan EbA ke dalam perencanaan, kebijakan, dan kerangka hukum.