Untuk mengatasi masalah pengelolaan air dan banjir di Panama, Pemerintah Kota Panama, pemerintah Belanda dan para ahli air serta LSM Wetlands International memprakarsai 'Dialog Air' multi-pemangku kepentingan untuk memulihkan kepercayaan masyarakat yang terkena dampak banjir dan merencanakan infrastruktur termasuk waduk lahan basah perkotaan dan penyesuaian peraturan.
Galeri foto dan video
Dampak
Rencana aksi yang dihasilkan mengusulkan serangkaian tindakan abu-abu dan hijau yang terintegrasi untuk mengurangi risiko banjir, termasuk tanggul, tembok, dan waduk lahan basah perkotaan (ruang hijau). Selain itu, rencana ini juga merinci penyesuaian peraturan, perjanjian kota dan perangkat hukum lainnya. Belanda dan Panama juga sedang mendiskusikan untuk memperluas pekerjaan Membangun dengan alam sebagai bagian dari kolaborasi bilateral mereka, termasuk dalam kaitannya dengan perluasan pelabuhan dan bandara. Permukaan air yang tinggi dapat mengancam operasi bandara. Bandara ini dilindungi dari laut oleh sabuk bakau. Menyadari perlunya solusi bentang alam yang terintegrasi untuk mengurangi risiko banjir, Panama tertarik untuk memberikan dukungan lebih lanjut untuk memungkinkan perluasan yang berkelanjutan dan tahan banjir.
