Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Cagar Alam Nasional Megantoni yang efektif, melalui perjanjian konservasi, merupakan alat yang efektif untuk konservasi.
Kemitraan kerja sama antara Suaka Margasatwa Nasional Megantoni (MNS), lima asosiasi produsen pertanian dan perusahaan swasta, yang didasarkan pada strategi yang saling menguntungkan, memberikan peluang ekonomi yang berkelanjutan bagi penduduk setempat yang tinggal di zona penyangga MNS, dan pada saat yang sama penduduk itu sendiri berkontribusi terhadap konservasi kawasan tersebut.
Pengelolaan yang efektif memastikan bahwa konservasi MNS dan jasa ekosistem tetap terjaga, penduduk lokal mendapatkan keuntungan dari harga kakao yang adil sepanjang tahun melalui perjanjian perdagangan, dan perusahaan membeli produk yang berkualitas. Selain itu, perusahaan juga berkontribusi terhadap ketahanan pangan melalui pembangunan kebun bio di institusi pendidikan.
Semua ini berarti bahwa penduduk sekitar berkomitmen untuk melestarikan dan berpartisipasi dalam kegiatan di Kawasan Lindung Alam.
Dampak
- Perubahan paradigma masyarakat lokal, yang menyadari pentingnya konservasi keanekaragaman hayati dan jasa lingkungan untuk kepentingan mereka (lingkaran konservasi yang berbudi luhur), serta menyadari kontribusi TNK dalam proses produktif yang berkelanjutan dan tahan terhadap perubahan iklim.
- Meningkatnya rasa memiliki terhadap Suaka Margasatwa Nasional Megantoni oleh masyarakat penerima manfaat.
- Partisipasi aktif masyarakat, organisasi dan badan usaha swasta dalam pengelolaan kawasan.
- Peningkatan kualitas hidup dan ekonomi penduduk, sebagai hasil dari penjualan produk pertanian mereka, khususnya dalam rantai kakao.
- Penguatan kelembagaan dalam menghadapi ancaman dari kegiatan ilegal.
- Ketahanan pangan bagi penduduk melalui pembangunan kebun-kebun hayati.