Pengelolaan Warisan Berbasis Masyarakat di Delta Okavango, Botswana

Solusi Snapshot
Kepemimpinan Komunitas Mababe dalam sebuah pertemuan Kgotla
Department of National Museum and Monuments of Botswana

Pengelolaan properti Warisan Dunia Delta Okavango, Botswana, membutuhkan kerja sama yang erat antara badan-badan pemerintah dan masyarakat setempat. Pemerintah Botswana telah mengadopsi pendekatan konservasi di mana masyarakat setempat terlibat langsung dalam pengelolaan warisan budaya di wilayah mereka melalui pengelolaan sumber daya alam berbasis masyarakat. Beberapa komunitas di sekitar Delta Okavango telah membentuk organisasi berbasis masyarakat (CBO) dan perwalian masyarakat untuk mendorong inisiatif ini dan secara aktif berpartisipasi dalam pengelolaan tempat tersebut. Salah satu CBO yang sukses adalah Mababe Zokotsama Community Development Trust yang berbasis di desa Mababe dan mendapat manfaat dari konsesi NG41, yang disewa oleh pemerintah Botswana. Rencana pengelolaan CBO memandu pengelolaan umum dengan tujuan-tujuan sebagai berikut:

  • melestarikan warisan alam dan budaya
  • meningkatkan peluang mata pencaharian yang berkelanjutan dan meningkatkan manfaat
  • mengurangi konflik antara satwa liar, manusia dan pariwisata
  • meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pariwisata
Pembaruan terakhir: 02 Nov 2022
1185 Tampilan
Konteks
Tantangan yang dihadapi
Kurangnya akses ke pendanaan jangka panjang
Kurangnya peluang pendapatan alternatif
Pengangguran / kemiskinan
Skala implementasi
Lokal
Ekosistem
Sungai, aliran
Padang rumput tropis, sabana, semak belukar
Tema
Pengelolaan spesies
Aktor lokal
Perencanaan pengelolaan kawasan lindung dan konservasi
Penjangkauan & komunikasi
Budaya
Pariwisata
Warisan Dunia
Lokasi
Okavango, Barat Laut, Botswana
Afrika Timur dan Selatan
Dampak
  • Perwalian ini memiliki penginapan, tempat perkemahan, dan menawarkan wisata fotografi, game drive yang menghasilkan uang untuk desa dan menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat.
  • Setiap tahun mereka diberi kuota hewan untuk dijual, yang mereka jual ke perusahaan berburu. Oleh karena itu, masyarakat mendapatkan uang dari penjualan kuota mereka, dan mereka juga diberikan pekerjaan selama musim berburu.
  • Dana yang dihasilkan oleh perwalian dalam konsesi ini digunakan untuk pengembangan desa dan masyarakat; anggota masyarakat disponsori untuk mengikuti kursus Perhotelan dan Pariwisata, perwalian mensponsori tim sepak bola masyarakat, makanan, dan tunjangan uang diberikan kepada para lansia dan orang yang membutuhkan.
  • Sebagai imbalannya, masyarakat sangat antusias untuk mendukung upaya konservasi karena mereka secara langsung mendapatkan manfaat dari pengelolaan ekosistem.