Penukaran utang dengan alam

Solusi Snapshot
Sebuah gunung berapi di Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera, Indonesia © IUCN David Sheppard
Di Taman Nasional Gunung Leuser, Kerinci Seblat dan Bukit Barisan Selatan (Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera, situs Warisan Dunia), sebuah sistem pendanaan alternatif yang mengalihkan atau mentransformasikan utang nasional, membantu membiayai kegiatan konservasi. Program pertukaran utang dengan alam ini mendukung berbagai kegiatan seperti pengembangan rencana pengelolaan ilmiah, peningkatan pemantauan keanekaragaman hayati, partisipasi masyarakat, dan penanganan konflik antara manusia dan satwa liar.
Pembaruan terakhir: 02 Oct 2020
2938 Tampilan
Konteks
Tantangan yang dihadapi
Degradasi Lahan dan Hutan
Hilangnya Keanekaragaman Hayati
Penggunaan yang saling bertentangan / dampak kumulatif
Hilangnya ekosistem
Perburuan liar
Kurangnya akses ke pendanaan jangka panjang
Kurangnya peluang pendapatan alternatif
Pengangguran / kemiskinan
Skala implementasi
Nasional
Ekosistem
Hutan gugur tropis
Tema
Jasa ekosistem
Pembiayaan berkelanjutan
Aktor lokal
Warisan Dunia
Lokasi
Taman Nasional Gunung Leuser, Kong Paluh, Kabupaten Gayo Lues, Aceh, Indonesia
Asia Tenggara
Dampak
- peningkatan partisipasi lembaga swadaya masyarakat lokal dan institusi lokal lainnya - peningkatan integritas 3 taman nasional - penguatan sistem pemantauan keanekaragaman hayati - pengurangan konflik manusia-satwa liar - manfaat ekonomi masyarakat lokal - Sebagai hasilnya, program pertukaran utang lainnya telah disepakati dengan pemerintah AS melalui Program Konservasi Hutan Tropis (Tropical Forest Conservation Program/TFCA), dengan menggunakan mekanisme dana perwalian (trust fund). TFCA pertama memberikan manfaat bagi 13 lanskap di Sumatera (US$ 29 juta); TFCA kedua (hampir US$ 28 juta) memberikan manfaat bagi 3 kabupaten di Kalimantan, dan TFCA ketiga (US$ 11 juta) didedikasikan untuk mendukung konservasi satwa liar, terutama harimau, badak, dan satwa liar lainnya di Sumatera.
Terhubung dengan kontributor