Perwalian Dana Air Tana-Nairobi Hulu: Inovasi di titik temu antara konservasi, pangan, air, energi, dan bisnis

Solusi Snapshot
Dana ini berinvestasi dalam pengelolaan daerah tangkapan air di hulu untuk meningkatkan ketahanan air di hilir
Roshni Lodhia, The Nature Conservancy

Sungai Tana memasok 95 persen air untuk 4 juta penduduk Nairobi, dan untuk 5 juta orang yang tinggal di daerah aliran sungai. Sungai ini juga mengaliri salah satu area pertanian terpenting di negara ini dan menyediakan setengah dari produksi listrik tenaga air di negara ini. Upper Tana-Nairobi Water Fund (UTNWF) adalah kemitraan publik-swasta yang didirikan untuk mengatasi tantangan kompleks dalam sistem daerah tangkapan air sungai Tana yang kritis, termasuk dampak perubahan iklim dan praktik pertanian yang tidak berkelanjutan.

Tujuan utama dari UTNWF Trust adalah untuk membantu melindungi dan memulihkan kualitas dan pasokan air ke salah satu wilayah yang paling produktif dan penting secara ekonomi di Kenya. Studi kasus bisnis dana ini menunjukkan bahwa investasi sebesar 10 juta dolar AS dalam intervensi konservasi yang dipimpin oleh dana air kemungkinan besar akan menghasilkan keuntungan ekonomi sebesar 21,5 juta dolar AS dalam jangka waktu 30 tahun.

Pembaruan terakhir: 03 Feb 2023
4324 Tampilan
Konteks
Tantangan yang dihadapi
Curah hujan yang tidak menentu
Banjir
Degradasi Lahan dan Hutan
Penggunaan yang saling bertentangan / dampak kumulatif
Erosi
Kurangnya ketahanan pangan
Pengangguran / kemiskinan
Skala implementasi
Lokal
Subnasional
Ekosistem
Wanatani
Lahan pertanian
Sungai, aliran
Tema
Jasa ekosistem
Pencegahan erosi
Pengarusutamaan gender
Kota dan infrastruktur
Mata pencaharian yang berkelanjutan
Lokasi
Nairobi, Kenya
Afrika Timur dan Selatan
Dampak

Para mitra Water Fund menyediakan keterampilan, pelatihan, dan sumber daya untuk meningkatkan kemampuan petani dalam mengurangi erosi tanah, melestarikan air, dan meningkatkan produktivitas. Dana ini berfokus pada daerah aliran sungai yang paling berisiko dan membantu petani mengambil langkah-langkah sederhana untuk meningkatkan ketahanan air dan pangan. Strateginya meliputi zona penyangga bervegetasi di sepanjang tepi sungai, terasering, wanatani, reboisasi, pemanenan air, dan banyak lagi. Dalam enam tahun, dana air telah menghasilkan berbagai manfaat bagi wilayah tersebut:

  • 26.474 petani menerapkan konservasi tanah dan langkah-langkah penghematan air
  • 8.500 petani kopi telah mendapatkan sertifikasi Rainforest Alliance
  • 1,4 juta pohon telah ditanam
  • 15.000 hektar lahan dikelola secara berkelanjutan.
  • 28 stasiun pengukur sungai telah diotomatisasi
  • 37.464 petani terdaftar dalam platform pemantauan data seluler
  • 2.200 orang dan 8.000 ternak memiliki akses sepanjang tahun terhadap air yang dapat diandalkan dari dua penampungan air komunal
  • 800 juta liter air dipanen setiap tahun dari tandon air di daerah aliran sungai
  • 100 digester biogas telah dipasang untuk para petani berkinerja tinggi
  • Berbagai kemitraan lokal telah terbentuk dengan LSM dan lembaga ahli untuk memperkuat dampak dana tersebut.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
TPB 1 - Tanpa kemiskinan
SDG 2 - Tanpa kelaparan
SDG 3 - Kesehatan dan kesejahteraan yang baik
TPB 4 - Pendidikan berkualitas
TPB 5 - Kesetaraan gender
SDG 6 - Air bersih dan sanitasi
SDG 7 - Energi yang terjangkau dan bersih
SDG 8 - Pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi
TPB 9 - Industri, inovasi, dan infrastruktur
TPB 10 - Mengurangi ketidaksetaraan
TPB 11 - Kota dan masyarakat yang berkelanjutan
TPB 12 - Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
SDG 13 - Aksi iklim
SDG 15 - Kehidupan di darat
SDG 16 - Perdamaian, keadilan, dan institusi yang kuat
TPB 17 - Kemitraan untuk mencapai tujuan
Terhubung dengan kontributor
Kontributor lainnya
Colin Apse
The Nature Conservancy
Evelyne Karanja
The Nature Conservancy