
Program Restorasi Ekosistem untuk Batuan Pesisir Pantai
Solusi Snapshot

Pemantauan perubahan dalam ekosistem
Korea National Park Service(KNPS)
Meningkatnya kesempatan untuk kegiatan rekreasi, serta program-program televisi terus meningkatkan minat untuk memancing di taman nasional. Hal ini menyebabkan beberapa masalah, yaitu degradasi bebatuan di tepi pantai, dan ekosistem di sekitarnya, serta konflik antara nelayan pendatang dengan nelayan lokal. KNPS membujuk nelayan lokal dan asosiasi penangkapan ikan dan berhasil memperkenalkan "Program Pemulihan Ekosistem Bebatuan Tepi Pantai" yang pertama di Indonesia. Program ini bertujuan untuk melindungi ekosistem laut di kawasan lindung dari kegiatan penangkapan ikan dan memastikan keberlanjutan daerah penangkapan ikan. Program ini pertama kali diujicobakan di Pulau Geomundo dari bulan September 2021 hingga Oktober 2022.
Pembaruan terakhir: 01 Dec 2023
575 Tampilan
Konteks
Tantangan yang dihadapi
Lokasi
Pulau Geomundo, Jeollanam-do Yeosu-si Samsan-myeon Geomun-ri, Yeosu, Jeollanam-do, Korea Selatan
Asia Timur
Dampak
KNPS secara ketat melarang masuknya nelayan ke dalam zona lindung, dan mengorganisir 17 kali pembersihan, bersama dengan nelayan dan asosiasi nelayan setempat, menyingkirkan 300 kg limbah timah dan 800 kg limbah yang berhubungan dengan penangkapan ikan yang tersangkut di bebatuan pantai. Sebuah badan konsultatif juga dibentuk, dan Korea National Park Research Institute secara teratur memantau area yang ditetapkan sebagai zona lindung atau zona pengalaman untuk terus mengamati tingkat polusi di bebatuan pantai dan perubahan apa pun dalam kesehatan ekosistemnya secara keseluruhan.
Berdasarkan hasil pemantauan, program ini berhasil menurunkan tingkat polusi di bebatuan pantai sebesar 37% dan meningkatkan kepadatan populasi beberapa spesies yang tinggal di bebatuan pantai, seperti teritip, sebesar 58%. Selain itu, sebagai bagian dari program zona pengalaman, para nelayan setempat diizinkan untuk memungut biaya kepada para nelayan yang tidak tinggal di sana untuk menangkap ikan di area pemancingan, sementara penduduk setempat menjaga keamanan pengunjung, membersihkan bebatuan pantai, dan menyediakan bekal makan siang.
Pengelolaan sukarela ini membantu mengurangi konflik di antara mereka. Setelah membuktikan keefektifannya dalam tahap uji coba, empat pulau termasuk Geomundo sekarang mengoperasikan program ini. Untuk itu, pihaknya berencana untuk meningkatkan peraturan yang relevan, termasuk Program Pemulihan Ekosistem untuk Batuan Tepi Pantai, dan meningkatkan kesadaran masyarakat.