
Restorasi lahan basah dan pulau-pulau penghalang untuk perlindungan badai di Teluk Meksiko bagian Utara

Konteks
Tantangan yang dihadapi
Lokasi
Proses
Ringkasan prosesnya
Teknik restorasi ini dan hasil-hasilnya bekerja sama untuk menyediakan serangkaian garis pertahanan bagi masyarakat pesisir terhadap dampak perubahan iklim, kenaikan permukaan air laut, dan gelombang badai. Masing-masing teknik ini berguna, tetapi jika digabungkan, teknik-teknik ini akan menciptakan pengurangan risiko pesisir yang lebih kuat dan tangguh. Tidak ada urutan tertentu yang harus dilakukan untuk menyelesaikan blok-blok ini. Sebagai analogi, mereka seperti anggota tim, yang masing-masing memiliki peran dalam mencapai tujuan perlindungan pesisir dan pengurangan risiko bencana secara keseluruhan.
Blok Bangunan
Mengisi kanal-kanal lama
Faktor-faktor pendukung
Pelajaran yang dipetik
Nutrisi Rawa Berlapis Tipis
Faktor-faktor pendukung
Pelajaran yang dipetik
Menggunakan Pengalihan Sungai Terkendali untuk Restorasi
Faktor-faktor pendukung
Pelajaran yang dipetik
Restorasi Pulau Penghalang untuk Pengurangan Risiko Bencana
Faktor-faktor pendukung
Pelajaran yang dipetik
Dampak
Penerima manfaat
Cerita
Kota dan wilayah metropolitan New Orleans di Louisiana, Amerika Serikat dibelah oleh Sungai Mississippi. Kawasan pusat bisnis, French Quarter yang bersejarah, dan beberapa komunitas pinggiran kota berada di sisi timur, yang dikenal sebagai East Bank. Komunitas yang tersisa di daerah tersebut berada di Tepi Barat. Pada tahun 2005, Badai Katrina menerjang di sebelah timur kota New Orleans. Korban jiwa, sebagian besar akibat kegagalan sistem perlindungan badai, mencapai hampir 1.600 orang di metro New Orleans saja. Korban jiwa ini terjadi terutama di sisi East Bank. Sisi Tepi Barat New Orleans tidak mengalami banjir. Perbedaan terbesarnya adalah sistem perlindungan badai untuk masyarakat Tepi Barat memberikan perlindungan tambahan dari ekosistem rawa dan rawa yang sehat. Penelitian menunjukkan bahwa tanggul dengan perlindungan rawa dan rawa tidak jebol saat Badai Katrina. Kemudian, pada tahun 2012, Badai Issac, badai kategori 2 dalam skala Saffir-Simpson, juga menghantam wilayah metropolitan New Orleans. Kini, 7 tahun setelah Katrina dengan proyek restorasi yang dilakukan di seluruh wilayah New Orleans, serupa dengan apa yang telah dilakukan di NHPP Jean Lafitte, tidak ada kegagalan tanggul. Rawa-rawa yang dipulihkan dengan lebih sehat, kanal-kanal yang terisi, rawa-rawa yang dipulihkan, semuanya memberikan perlindungan yang cukup bagi sistem perlindungan badai untuk menghindarkan seluruh komunitas dari banjir.