Webinar PANORAMA: Solusi konservasi inklusif untuk kawasan lindung dalam lanskap multifungsi - kasus Belanda. DAFTAR SEKARANG!

Anna Filyushkina
Taman Nasional Utrechtse Heuvelrug
Anna Filyushkina

Bergabunglah dengan webinar PANORAMA kami berikutnya!

Solusi konservasi inklusif untuk kawasan lindung dalam lanskap multifungsi - kasus Belanda

Selasa, 26 Mei 2020, pukul 16.00 WIB

Kawasan lindung sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat dan alam. Dalam skala global, kawasan lindung mencakup berbagai bentang alam, yang memberikan banyak manfaat bagi masyarakat lokal dan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Pengelolaannya bukanlah tugas yang mudah, dan sangat bervariasi dari satu daerah ke daerah lain, dipengaruhi oleh visi yang berbeda tentang bagaimana alam harus dilindungi, dan didasarkan pada berbagai persepsi ekonomi, lingkungan, dan sosial.

Konservasi inklusif adalah kerangka kerja yang muncul yang mengakui berbagai hubungan yang dibuat orang dengan kawasan alam dan lanskap tempat mereka tinggal, dan membuka dialog di antara berbagai pemangku kepentingan di kawasan lindung. Pendekatan ini menjanjikan untuk mengubah visi yang berbeda menjadi strategi pengelolaan dan dengan demikian menginformasikan serangkaian kebijakan dan praktik untuk pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan. Konservasi inklusif melibatkan penggunaan berbagai metode yang menekankan partisipasi lokal dan regional, serta refleksi terhadap pertumbuhan dan perubahan lanskap di masa depan. Pendekatan baru ini menghubungkan masyarakat dengan kebijakan dan praktik yang membuat setiap orang menjadi bagian dari upaya konservasi dengan cara yang bermanfaat bagi alam dan masyarakat.


Selama webinar, peserta akan mempelajari lebih lanjut tentang pendekatan ini, dan akan diperkenalkan pada studi kasus Solusi yang menunjukkan konservasi inklusif dalam tindakan:

Taman Nasional Utrechtse Heuvelrug dan wilayah Kromme Rijn merupakan lanskap multifungsi yang terletak di Belanda, melalui wawancara dengan para pemangku kepentingan, berbagai visi yang berbeda untuk penggunaan dan pengembangan lanskap diidentifikasi. Teknik pemodelan akan membantu mengeksplorasi konsekuensi dari visi yang berbeda ini dan mengkonsolidasikannya, yang pada akhirnya mengarah pada pemahaman yang lebih beragam tentang penggunaan dan kepentingan yang berbeda terkait pengelolaan kawasan lindung.

Tautan
Register here