Restorasi padang lamun berbeda dengan restorasi tanaman darat, karena harus bekerja pada ekosistem bawah air. Lamun berkembang biak melalui reproduksi seksual dan reproduksi vegetatif. Dalam restorasi lamun, tangkai lamun dipindahkan dari lokasi donor dan ditransplantasikan ke lokasi yang rusak. Ada metode yang sudah mapan yang diperoleh dari publikasi ilmiah yang menggunakan bingkai PVC berukuran 1m2 untuk mentransplantasi lamun. Meskipun metode ini berhasil, kami memutuskan untuk tidak menggunakan plastik PVC yang harus dipasang secara permanen di dasar laut untuk restorasi lamun. Jadi, OMCAR berdiskusi dengan nelayan setempat untuk mengembangkan metode restorasi lamun yang ramah lingkungan dan berbiaya rendah. Untuk pertama kalinya di India, kami menggunakan kerangka bambu dan kerangka tali kelapa sebagai kerangka yang ramah lingkungan untuk memasang tangkai lamun yang ditransplantasikan dari lokasi yang sehat ke lokasi yang rusak. Nelayan setempat dilatih dan dilibatkan dalam pekerjaan restorasi lamun. Tali bambu dan sabut tersedia secara lokal, hemat biaya, dan saat ini dapat dipasang di dasar laut hingga terdegradasi secara alami. Metode ini sekarang sedang diadaptasi dan direplikasi oleh pemerintah untuk restorasi lamun di daerah lain di Teluk Palk dan Teluk Mannar.
- Prosedur restorasi lamun secara partisipatif merupakan kekuatan utama dari metode ini, yang dikembangkan oleh OMCAR dengan melibatkan masyarakat nelayan.
- Tali bambu dan sabut kelapa mudah terurai, sehingga tidak akan mencemari laut seperti bingkai PVC.
- Tali bambu dan sabut kelapa tersedia secara lokal, sehingga murah untuk digunakan dalam restorasi lamun partisipatif berskala besar.
- Hasil dari proyek ini telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah.
- Metode restorasi yang ramah lingkungan memastikan keberlanjutan dan pengakuan dari pemerintah.
- Partisipasi masyarakat lokal dalam metode restorasi lamun meningkatkan rasa tanggung jawab mereka.
- Bahan baku yang tersedia secara lokal mengurangi biaya aksesoris restorasi sekaligus mengurangi penggunaan plastik.