Mengembalikan Keseimbangan: Mengenali Alam dan Pengetahuan dalam Warisan Jaipur Melalui Kolaborasi Penelitian-Praktik
Solusi Snapshot
Gambar 1: Peta Udara Kota Jaipur
Heritage Cell, NNJH
Sebagai sebuah Situs Warisan Dunia budaya di wilayah gersang di India, kota Jaipur mengalami tekanan dari populasi manusia yang berkembang pesat dan rentan terhadap dampak yang semakin besar dari perubahan iklim. Untuk mengatasi beberapa masalah utama yang dihadapi oleh kota ini, proses yang dilakukan oleh tim penelitian-praktik multidisiplin selama ICCROM-IUCN World Heritage Leadership Heritage Place Lab menghasilkan sebuah agenda penelitian yang luas dan berorientasi pada kebutuhan manajemen yang akan menambah badan konservasi warisan budaya yang sudah ada di Jaipur. Heritage Place Lab mendorong kolaborasi lintas fungsi antara Universitas Manipal, Wildlife Institute of India Category 2 Centre dan Jaipur Municipal Corporation and Town Planning, di mana semua institusi menerapkan keahlian masing-masing untuk (1) merevisi pendekatan masing-masing terhadap konservasi pusaka dan (2) mengembangkan kebijakan bersama yang menggabungkan beragam sudut pandang yang dapat menjadi contoh bagi tim lain, terutama di bidang pusaka perkotaan.
Pembaruan terakhir: 04 Aug 2022
2231 Tampilan
Galeri foto dan video
Dampak
Dampak pertama adalah dapat mengidentifikasi tantangan utama yang dihadapi properti dengan masukan dari perspektif yang lebih luas dari anggota tim yang berbeda - arsitek konservasi, akademisi, peneliti warisan alam dan budaya, perencanaan kota dan profesional manajemen kota - untuk dapat memanfaatkan fitur-fitur alam yang luas yang menopang lokasi bersejarahnya guna menyusun pertanyaan manajemen yang lebih efektif dan membuat daftar pertanyaan yang membahas hal yang sama.
Perpaduan keahlian dan teknik yang sama menghasilkan usulan bahwa tujuan yang lebih luas dari konservasi pengetahuan tradisional Pribumi dapat difokuskan pada apa yang menjadi kunci penting bagi Jaipur. Oleh karena itu, kebutuhan akan penelitian terperinci mengenai sistem pengelolaan air tradisional diidentifikasi. Sistem-sistem ini telah berfungsi dengan sangat efektif ketika kota ini pertama kali didirikan dan masih dapat menawarkan cara-cara untuk meningkatkan pengelolaan air dan berkontribusi untuk mencapai kebutuhan air modern. Sebuah penelusuran terstruktur melalui arsip-arsip pembangunan kota bersejarah dan pedoman pengendalian arsitektur akan membantu dalam konservasi warisan Jaipur melalui identifikasi dan katalogisasi catatan-catatan warisan.
Semua prioritas penelitian yang diidentifikasi di atas akan mengarah pada solusi yang (1) melestarikan warisan budaya Jaipur yang luas dan membantu mempromosikannya kepada masyarakat, dan (2) menyebabkan perubahan yang berdampak pada kondisi kehidupan kota dan memenuhi kebutuhan warga saat ini.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
SDG 3 - Kesehatan dan kesejahteraan yang baik
TPB 11 - Kota dan masyarakat yang berkelanjutan
