Pendekatan klan
Untuk mencegah konflik, masyarakat membagi diri menjadi beberapa marga. Setiap marga mengelola bagiannya masing-masing di perkebunan. Kepala marga membentuk komite eksekutif. Masyarakat menggunakan rencana kerja yang tidak formal untuk memastikan kegiatan dilakukan tepat waktu. Pendekatan ini telah menyebabkan tidak adanya konflik dan kelancaran bisnis perkebunan.
Kohesi sosial
hubungan yang ada
Pendekatan Caln mengurangi konflik di antara anggota masyarakat atas sumber daya yang sama
Ketergantungan pada hubungan sesama yang mengarah pada kesinambungan kegiatan