Memperkuat keterampilan dan pengetahuan lokal

Komponen ini bersifat lintas sektoral dan mencakup pelatihan dan lokakarya mengenai pengelolaan ternak dan padang rumput, kesehatan hewan, serta penanaman dan pemanenan air, yang dilakukan melalui kerja sama dengan Universidad Nacional del Centro dan para ahli dari luar. Kegiatan-kegiatan ini membantu meningkatkan kesadaran di antara para peternak dan manajer peternakan komunal dan kesaksian menunjukkan bahwa keterampilan mereka di bidang-bidang ini telah meningkat.

Pengetahuan lokal merupakan kunci untuk mengembangkan strategi pengelolaan ternak dan desain serta konstruksi kandang. Penggunaan teknologi leluhur yang ada di peternakan, seperti kandang batu, dan bahan-bahan lokal dipilih.

Sebagai bagian dari kegiatan komunikasi, sebuah kampanye kesadaran dikembangkan dengan dukungan organisasi Rare untuk mempromosikan praktik penggembalaan yang berkelanjutan di masyarakat. Kampanye ini, yang menggunakan slogan "Penggembalaan yang cerdas adalah kebanggaan bangsaku", termasuk opera sabun radio, komik, dan drama dengan partisipasi perempuan dan laki-laki dari segala usia. Hal ini membantu meningkatkan kesadaran di antara penduduk tentang pentingnya padang rumput dan pengelolaan ternak yang tepat dan membantu menyebarkan informasi tentang proyek ini di tingkat masyarakat dan NYCLR.

  • Penggunaan alat komunikasi untuk menyebarluaskan informasi tentang proyek dan meningkatkan kesadaran publik tentang perubahan iklim, pentingnya tindakan adaptasi, dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
  • Dialog antara pengetahuan lokal dan pengetahuan teknis-ilmiah, yang difasilitasi oleh para ahli dalam proses partisipatif.
  • Kolaborasi aktif dan kepemimpinan dari dinas peternakan (komite) merupakan kunci untuk mencapai partisipasi aktif dari penduduk lokal selama lokakarya.

  • Langkah-langkah adaptasi, mulai dari desainnya, harus memasukkan pengetahuan lokal dan menanggapi prioritas dan perspektif masyarakat untuk memastikan efektivitas, kelangsungan hidup, dan keberlanjutan.

  • Tim lapangan harus dilatih dalam penerapan pendekatan, metode, dan perangkat partisipatif yang berkontribusi dalam meningkatkan kualitas partisipasi dan memfasilitasi pembelajaran kolektif dan dialog antara pengetahuan lokal, teknis, dan ilmiah.

  • Sangat penting untuk melibatkan semua anggota masyarakat dalam pertemuan komunal untuk mendorong partisipasi.

  • Kegiatan komunikasi membantu meningkatkan tingkat kepercayaan dan partisipasi, serta kepemilikan lokal.

  • Diversifikasi pekerjaan dengan mitra lokal, menggabungkan lokakarya dengan metode lain, alat praktis, dan kerja lapangan (tipe "belajar sambil melakukan").

  • Mengembangkan kegiatan yang melibatkan perempuan, pemuda, dan kelompok-kelompok lain dalam masyarakat.

  • Mempertahankan kehadiran di lapangan dan membagikan informasi terbaru setiap hari kepada masyarakat.