Mencapai tata kelola yang fleksibel untuk adaptasi
Mengidentifikasi dan meninjau opsi-opsi adaptasi dengan masyarakat
IUCN @ Milton Navarro
Peta komunitas di daerah aliran sungai Esquicha / Mapa de comunidades presentes en la microcuenca Esquicha
IUCN
Pilihan tata kelola dan tanggapan untuk adaptasi terhadap perubahan iklim merupakan hal baru dan harus terus berkembang; keputusan dan rencana tata kelola harus fleksibel; oleh karena itu adaptasi harus berjalan dengan pendekatan yang fleksibel. Hal ini dapat dilakukan dengan penerapan langkah-langkah EbA dengan pendekatan "belajar sambil melakukan" sambil menggunakan informasi terbaik yang tersedia mengenai skenario iklim dan menginformasikan kebijakan instrumen lokal dan nasional.
Kerentanan iklim di Esquichá dinilai dengan menggunakan alat CRiSTAL ( Alat PenyaringanRisikoBerbasis Masyarakat- Adaptasidan Mata Pencaharian).
Setelah perencanaan pertama kegiatan EbA, tindakan untuk mengintegrasikan fleksibilitas dilakukan:
- Evaluasi berkala terhadap aksi-aksi EbA di lapangan dan pengambilan keputusan jangka pendek
- Hasil pemantauan dan evaluasi akan menjadi kunci untuk memasukkan penyesuaian-penyesuaian penting
- Penyertaan langkah-langkah EbA dalam Rencana Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
- Penilaian tindakan-tindakan untuk menginformasikan Rencana Pembangunan kota.
- Menginformasikan hasil kepada pihak berwenang yang kompeten seperti Institut Kehutanan Kota (INAB). Hal ini mendorong INAB untuk mencari alat untuk meningkatkan cara pemberian insentif dan mengidentifikasi masyarakat yang berada di daerah tangkapan air utama.
- Minat politik untuk mengarusutamakan EbA dan kriteria keamanan air ke dalam program insentif hutan telah berkembang.
- Kepentingan politik pemerintah kota Tacaná.
- Kapasitas teknis kotamadya Tacaná.
- Informasi tersebut harus mengintegrasikan ilmu pengetahuan (fisik, biologi, ekonomi dan sosial) dengan pengetahuan tradisional dan pengetahuan lokal.
- Pendekatan "pembelajaran aksi" atau "belajar sambil melakukan" merupakan bagian penting untuk mencapai fleksibilitas dalam tata kelola adaptasi. Perbaikan terus-menerus harus selalu diupayakan dan praktik-praktik, strategi, dan kebijakan yang berkontribusi pada peningkatan ketahanan sosial-lingkungan harus dinilai. Sebagai hasil dari pendekatan ini, para anggota Dewan Daerah Aliran Sungai Esquichá menjadi lebih sadar, di satu sisi, akan kerangka kerja hukum dan kebijakan yang memfasilitasi tata kelola multidimensi dan artikulasi yang diperlukan untuk menangani perubahan iklim dan, di sisi lain, akan perlunya memonitor dan mengevaluasi, dari waktu ke waktu, manfaat yang diberikan oleh ekosistem untuk adaptasi dan mata pencaharian lokal.