Visi konsorsium telah ditransformasikan ke dalam rencana aksi yang jelas yang menguraikan alur kerja yang spesifik, disertai dengan anggaran yang terperinci:
- Bentang alam yang terhubung
- Praktik-praktik pertanian yang cerdas iklim
- Sumber daya air yang terjamin
- Keterlibatan pemangku kepentingan
- Penggalangan dana
Rencana aksi ini dibuat berdasarkan penilaian ekstensif berdasarkan citra satelit dan wawancara dengan setiap pemilik lahan atau produsen di daerah tersebut. Konsultasi yang luas dilakukan dengan semua pihak yang terlibat dan berpotensi terkena dampak dari intervensi (petani, anggota, lembaga pemerintah, dan donor). Rencana tersebut mencakup rincian tentang siapa yang akan melakukan apa dan kapan, yang merupakan kunci untuk memantau kemajuan terhadap tujuan keseluruhan. Semua ini meyakinkan para donor dan investor yang dapat melihat bahwa pendanaan mereka ditargetkan secara efektif.
- Kejelasan tentang visi kelompok dan tujuan dari setiap alur kerja.
- Tahap persiapan yang panjang dan mendalam untuk mengumpulkan pengetahuan rinci tentang setiap properti.
Sebagai sebuah inisiatif perintis yang terus berkembang, diperlukan penyesuaian untuk memastikan fase implementasi yang lancar dan hasil konkret yang dapat dipelajari oleh kelompok. Hingga saat ini, konsorsium telah berfokus pada tindakan jangka pendek dan tujuan-tujuan yang mendesak.
Untuk melibatkan lebih banyak donor dan mitra, konsorsium telah mengembangkan rencana aksi dengan tujuan yang konkret sambil mempertimbangkan biaya dan mitra potensial untuk setiap kegiatan.