Keanekaragaman Hayati, Konservasi dan Keberlanjutan

Penanaman pohon-pohon yang berpotensi tinggi untuk kepentingan komersial seperti Acacia Senegal untuk getah Arab, Boswelia Neglecta untuk kemenyan, dan spesies lidah buaya asli (Turkanensis, Secundiflora) di lahan kering Kenya telah membantu peningkatan pengelolaan sumber daya alam oleh anggota asosiasi hutan kayu rakyat, yang kami bantu bentuk, yang bertindak sebagai penjaga lingkungan, yang juga dilatih mengenai praktik-praktik pengelolaan lingkungan yang benar.

Pemulihan keanekaragaman hayati lokal dan penggunaan teknik agroekologi yang inovatif oleh masyarakat lokal di daerah kering meningkatkan strategi adaptasi mereka terhadap perubahan iklim sehingga mengurangi dampak penggurunan yang diakibatkan oleh deforestasi yang meluas untuk pembakaran batu bara sebagai sumber pendapatan yang beragam selain penggembalaan ternak yang merupakan sumber pendapatan utama masyarakat di daerah kering yang menyebabkan masyarakat bergantung pada bantuan pada saat terjadi kekeringan.

Melalui pengembangan kapasitas kami, masyarakat telah mampu meningkatkan keterampilan mereka dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan melalui pengenalan praktik-praktik lingkungan yang benar, meningkatkan strategi adaptasi terhadap perubahan iklim, mengurangi dampak penggurunan dan deforestasi.

  • Tersedianya lahan yang luas untuk restorasi
  • Tersedianya spesies tanaman yang dapat bertahan hidup di daerah gersang dan digunakan untuk menghasilkan pendapatan.
  • Tersedianya teknisi dan spesialis yang melatih cara merestorasi lahan.
  • Adanya pembelajaran dan kolaborasi dengan penduduk setempat.
  • Peningkatan kapasitas tentang cara bertani, memanen, dan mengumpulkan lidah buaya, getah, dan bahan baku resin yang benar.
  • Kolaborasi dengan mitra kami seperti pemerintah daerah untuk mengalokasikan lahan masyarakat yang menganggur untuk konservasi ekologi.
  • Spesies tanaman endemik di daerah kering dapat digunakan untuk melestarikan dan memulihkan ekosistem.
  • Anggota masyarakat dapat melindungi ekosistem mereka sendiri dengan metode konservasi adat dan ilmiah.
  • Kolaborasi antara pihak swasta dan pemerintah dapat membawa hasil yang positif dalam konservasi ekologi.
  • Menanam spesies asli dan merawatnya dapat memberikan sumber pendapatan yang beragam.
  • Daerah kering yang kaya akan sumber daya alam jika dipelihara dengan baik dapat digunakan untuk menghasilkan pendapatan.