Pencegahan kebakaran hutan melalui pemberdayaan masyarakat adat
Firesticks Alliance Indigenous Corporation adalah organisasi yang dipimpin oleh masyarakat adat yang memperkenalkan kembali pembakaran budaya untuk meningkatkan ketahanan lanskap yang rawan kebakaran di Australia. Wilayah perkotaan dan kota-kota di Australia yang terus berkembang rentan terhadap dampak kebakaran hutan seperti kerusakan akibat kebakaran, bahaya asap, dan hilangnya keanekaragaman hayati. Firestick Alliance memberdayakan masyarakat Aborigin dalam pengelolaan kebakaran dan mengajarkan masyarakat yang rentan untuk melindungi diri mereka sendiri dan lingkungan tempat tinggal mereka. Teknik pembakaran kuno diperkenalkan untuk mengurangi kebakaran yang berbahaya, seperti membakar petak-petak hutan kecil dengan intensitas rendah di awal musim kebakaran. Mereka juga mengembangkan "Kalender Api dan Musim Yugul Mangi" bekerja sama dengan para ilmuwan, Tetua Adat, dan penjaga hutan. Kalender tersebut menyajikan indikator biokultural yang memandu pengelolaan kebakaran, perencanaan, dan transfer pengetahuan masyarakat adat.
Dampak
Aliansi ini memberdayakan dan memungkinkan masyarakat Aborigin dan masyarakat setempat untuk membangun lanskap yang sehat, fungsional, dan tahan terhadap kebakaran. Masyarakat membawa pengetahuan yang berharga, namun juga berperan aktif dalam pengambilan keputusan dan pengembangan kapasitas.
Firesticks Alliance memfasilitasi pelatihan dan pemantauan ilmiah untuk membangun pemahaman yang lebih besar tentang pembakaran budaya untuk meningkatkan ekosistem dan manajemen keselamatan. Aliansi ini memberikan pengakuan terhadap pengetahuan ekologi tradisional (TEK). Selain itu, lokakarya khusus diselenggarakan untuk memanfaatkan keahlian perempuan dan melibatkan kaum muda.
Menerapkan pembakaran budaya meningkatkan ekosistem dan kesehatan masyarakat dengan memperbaiki kondisi habitat, konektivitas, dan mengurangi bahaya kebakaran. Hal ini memungkinkan untuk beralih dari 'pembakaran untuk mengurangi bahaya' konvensional ke pembakaran yang melibatkan pengetahuan tentang keanekaragaman hayati (misalnya, mempertimbangkan spesies apa yang sedang berbunga, berbuah, atau merontokkan daun) untuk memutuskan di mana dan kapan harus membakar. Aliansi ini juga mendukung masyarakat yang terkena dampak bahaya kebakaran dan melatih mereka untuk lebih tangguh dalam menghadapi risiko kebakaran di masa depan.
Terakhir, melalui keterlibatan Aliansi Firesticks dalam lembaga pemerintah, otoritas kebakaran, dan pemilik lahan, masyarakat adat telah diberikan suara dalam diskusi yang sedang berlangsung tentang pengurangan bahaya dan konservasi alam.