Aliansi CI-BHP Billiton untuk Konservasi Kawasan Lindung
Solusi Lengkap
Aliansi CI-BHP Billiton
Conservation International
Aliansi Conservation International (CI) - BHP Billiton mendukung pemberian manfaat yang lestari bagi keanekaragaman hayati, ekosistem, dan sumber daya lingkungan lainnya di seluruh dunia. Aliansi jangka panjang yang strategis ini dibentuk pada tahun 2011 untuk mendukung pencapaian target konservasi mereka, dan untuk meningkatkan pendekatan BHP Billiton dalam pengelolaan keanekaragaman hayati secara lebih luas. Saat ini, dua proyek konservasi sedang berjalan di Australia dan Chili.
Pembaruan terakhir: 02 Oct 2020
5039 Tampilan
Galeri foto dan video
Konteks
Tantangan yang dihadapi
mendukung pemberian manfaat yang berkelanjutan bagi keanekaragaman hayati, ekosistem/sumber daya lingkungan
Lokasi
Australia dan Chili
Amerika Selatan
Proses
Blok Bangunan
Desain dan implementasi portofolio proyek konservasi
Melalui Aliansi ini, CI dan BHP Billiton bersama-sama mengembangkan kerangka kerja dan pendekatan yang sistematis untuk merancang dan mengimplementasikan investasi konservasi. Pendekatan ini memanfaatkan pendekatan berbasis risiko BHP Billiton dalam merancang proyek dan pengalaman serta keahlian CI dalam membangun kawasan konservasi jangka panjang yang memenuhi persyaratan keuangan, hukum, dan tata kelola. Proyek-proyek dipilih berdasarkan signifikansi konservasinya dan dievaluasi untuk memastikan bahwa proyek-proyek tersebut akan memberikan kontribusi yang langgeng terhadap warisan alam global. Setiap proyek diharuskan untuk mencapai standar yang tinggi untuk pengelolaan konservasi yang efektif dan akan didukung oleh mekanisme pembiayaan yang berkelanjutan, sehingga manfaat bagi manusia dan alam akan terus berlanjut selama bertahun-tahun di masa depan.
Faktor-faktor pendukung
Pendekatan ini memanfaatkan pendekatan berbasis risiko BHP Billiton dalam merancang proyek dan pengalaman serta keahlian CI dalam membangun kawasan konservasi jangka panjang yang memenuhi persyaratan keuangan, hukum, dan tata kelola.
Pelajaran yang dipetik
Sebelum meluncurkan kolaborasi ini, kedua organisasi menghabiskan waktu satu tahun untuk berkolaborasi, membangun kepercayaan, memahami keahlian, alat, sistem manajemen, serta bersama-sama menguji coba dan mengembangkan proses yang menjadi dasar Aliansi ini. Salah satu pembelajaran yang diterapkan oleh Aliansi hingga saat ini adalah penerapan metodologi penilaian risiko baru pada proyek-proyek konservasi, dengan menggunakan wawasan dari sistem yang kuat dari BHP Billiton untuk identifikasi, penilaian, pencegahan, dan pengendalian risiko. Metodologi ini, ketika diterapkan pada desain proyek konservasi, memungkinkan komunikasi yang lebih baik dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek kepada para pengambil keputusan yang bidang keahliannya di luar konservasi lingkungan. Yang terpenting, metodologi ini juga telah menghasilkan investasi proyek yang tahan terhadap berbagai faktor dan peristiwa - termasuk risiko reputasi, keuangan, dan implementasi.
Menginformasikan persyaratan perusahaan
CI telah memberikan keahlian teknis kepada BHP Billiton untuk membantu mereka mengelola lahan dan meningkatkan keanekaragaman hayati dengan cara yang bertanggung jawab. Hal ini termasuk memberikan kontribusi terhadap peningkatan persyaratan lingkungan hidup perusahaan di bidang tindakan kompensasi dan definisi 'area of influence', yang memperhitungkan kegiatan bisnis dan potensi dampak langsung, tidak langsung dan kumulatif terhadap lingkungan hidup.
Faktor-faktor pendukung
Silakan hubungi penyedia solusi
Pelajaran yang dipetik
BHP Billiton telah menerapkan pelajaran yang dipetik melalui tata kelola dan persyaratan pembiayaan untuk kawasan lindung untuk menetapkan persyaratan internal yang lebih kuat untuk tindakan kompensasi (atau penggantian kerugian).
Dampak
Aliansi ini telah memberikan pengaruh yang besar dalam meningkatkan pendekatan BHP Billiton terhadap keanekaragaman hayati. Sebagai bagian dari tinjauan persyaratan pengelolaan lingkungan hidup baru-baru ini, BHP Billiton telah menetapkan prinsip-prinsip untuk memandu bisnisnya dalam menetapkan tindakan kompensasi. Prinsip-prinsip tersebut mensyaratkan bahwa tindakan kompensasi harus sesuai dan tidak berkontribusi terhadap dampak tambahan, harus efektif dalam menanggapi dampak residual dan harus bertahan dalam jangka panjang. Pada tahun 2014, BHP Billiton secara sukarela telah berkomitmen lebih dari US$30 juta untuk konservasi, termasuk Kawasan Konservasi Five Rivers di Tasmania, Australia, dan Proyek Cagar Alam Pesisir Valdivian di Chili bagian selatan.
Hasil:
- Konservasi ~ 60.000 ha habitat bagi 16 spesies yang terancam punah secara global - Mendukung lebih dari 50 lapangan kerja langsung - Menghasilkan ~ 900 juta meter kubik air tawar berkualitas tinggi - Menghindari pelepasan 75.000 ton CO2 -e per tahun
Penerima manfaat
Masyarakat lokal, Pemerintah daerah