Melestarikan spesies kayu sonokeling dan padauk yang terancam punah di hutan rakyat di Annamite Tengah Vietnam

Solusi Snapshot
Tegakan Rosewood alami di hutan rakyat, Annamite Tengah, Vietnam
Van Dinh_CCD

Rosewood(Dalbergia spp.) dan Dipterocarpus macrocarpus adalah salah satu kayu tropis yang paling banyak ditebang dan diperdagangkan di Asia Tenggara karena permintaan yang tinggi dari pasar mebel mewah. Penebangan dan perdagangan ilegal yang ekstensif telah menyebabkan kepunahan lokal atau penurunan populasi yang parah di seluruh wilayah jelajahnya. Sebagai tanggapan, kami mengusulkan program konservasi berbasis masyarakat di Annamites Tengah, Vietnam. Inisiatif ini mencakup pembangunan pembibitan masyarakat, penanaman kembali rosewood di habitat yang telah diketahui, dan melindungi pohon induk yang masih ada melalui pembuatan Tindakan Konservasi Berbasis Area Efektif (OECM) di hutan masyarakat. Pendekatan terpadu ini akan melindungi sumber-sumber benih yang penting, mendukung pemulihan spesies jangka panjang, dan secara aktif melibatkan masyarakat setempat. Dengan demikian, pendekatan ini juga akan menciptakan aliran pendapatan alternatif melalui produksi bibit, partisipasi dalam upaya restorasi, dan akses terhadap kredit karbon serta peluang pembiayaan hijau lainnya.

Pembaruan terakhir: 25 Sep 2025
88 Tampilan
Konteks
Tantangan yang dihadapi
Hilangnya Keanekaragaman Hayati
Hilangnya ekosistem
Skala implementasi
Multi-nasional
Ekosistem
Wanatani
Hutan cemara tropis yang selalu hijau
Sungai, aliran
Tema
Fragmentasi dan degradasi habitat
Pengelolaan spesies
Jasa ekosistem
Pembiayaan berkelanjutan
Masyarakat adat
Pengelolaan lahan
Lokasi
Đakrông, Quảng Trị, Vietnam
Hướng Hóa, Quảng Trị, Vietnam
Asia Tenggara
Dampak

Dampak Lingkungan:

  • Populasi terakhir yang diamankan secara permanen, melindungi populasi liar terakhir yang diketahui dari Dalbergia cochinchinensis dan Pterocarpus macrocarpus di Annamites Tengah.
  • Pohon induk dewasa dari kedua spesies tersebut dilindungi secara in situ sebagai sumber benih untuk restorasi di masa depan dan upaya regenerasi yang dibantu.
  • Situs ini akan berfungsi sebagai reservoir genetik, yang memungkinkan restorasi petak-petak hutan yang terdegradasi di setidaknya 3-5 komune di sekitarnya dalam lanskap.
  • Mencegah pembalakan liar dan konversi habitat di area yang tidak dilindungi dengan nilai keanekaragaman hayati yang tinggi, yang berkontribusi terhadap konektivitas di dalam koridor hutan Annamite Tengah.

Dampak Sosial:

  • Anggota masyarakat akan dilibatkan dalam kegiatan penjagaan hutan, pemantauan, dan pengumpulan benih.
  • Pembentukan perjanjian konservasi masyarakat akan memberdayakan penduduk setempat untuk memainkan peran kepemimpinan dalam melindungi spesies pohon yang terancam punah.
  • Anggota masyarakat akan berpartisipasi dalam identifikasi, pemetaan, dan pengelolaan jangka panjang situs.

Dampak Ekonomi:

  • Pembibitan masyarakat skala kecil akan didirikan dengan menggunakan bibit yang dikumpulkan, menghasilkan potensi pendapatan dari produksi bibit dan pasokan untuk proyek restorasi dan penggantian kerugian konservasi.
  • Hasil proyek akan menjadi dasar bagi akses terhadap pendanaan ekosistem di masa depan (misalnya, Pembayaran Jasa Ekosistem Hutan)
Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global (Global Biodiversity Framework (GBF))
Target GBF 1 - Merencanakan dan Mengelola Semua Area Untuk Mengurangi Hilangnya Keanekaragaman Hayati
Target GBF 2 - Memulihkan 30% dari semua Ekosistem yang Terdegradasi
Target GBF 3 - Melestarikan 30% Lahan, Perairan, dan Laut
Target GBF 4 - Menghentikan Kepunahan Spesies, Melindungi Keanekaragaman Genetik, dan Mengelola Konflik Manusia-Satwa Liar
Target GBF 5 - Memastikan Pemanenan dan Perdagangan Spesies Liar yang Berkelanjutan, Aman, dan Legal
Target GBF 8 - Meminimalkan Dampak Perubahan Iklim terhadap Keanekaragaman Hayati dan Membangun Ketahanan
Target GBF 9 - Mengelola Spesies Liar Secara Berkelanjutan Untuk Memberikan Manfaat Bagi Masyarakat
Target GBF 10 - Meningkatkan Keanekaragaman Hayati dan Keberlanjutan di Bidang Pertanian, Akuakultur, Perikanan, dan Kehutanan
Target GBF 11 - Memulihkan, Memelihara, dan Meningkatkan Kontribusi Alam bagi Manusia
Target GBF 13 - Meningkatkan Pembagian Manfaat dari Sumber Daya Genetik, Informasi Sekuens Digital dan Pengetahuan Tradisional
Target GBF 14 - Mengintegrasikan Keanekaragaman Hayati dalam Pengambilan Keputusan di Setiap Tingkat
Target GBF 20 - Memperkuat Pengembangan Kapasitas, Alih Teknologi, dan Kerjasama Ilmiah dan Teknis untuk Keanekaragaman Hayati
Target GBF 21 - Memastikan Bahwa Pengetahuan Tersedia dan Dapat Diakses Untuk Memandu Aksi Keanekaragaman Hayati
Target GBF 23 - Memastikan Kesetaraan Gender dan Pendekatan Responsif Gender untuk Aksi Keanekaragaman Hayati
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
TPB 12 - Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
SDG 13 - Aksi iklim
SDG 15 - Kehidupan di darat
TPB 17 - Kemitraan untuk mencapai tujuan
Terhubung dengan kontributor