Menanggulangi Kejahatan Siber terkait Perdagangan Satwa Liar Ilegal melalui Tim Patroli Siber Indonesia

Bagi aparat penegak hukum, hasil kerja Tim Patroli Siber membantu mereka dalam pengambilan keputusan berbasis informasi dan perencanaan strategis untuk operasi penangkapan, yang jika tidak, akan sangat menantang mengingat tingginya jumlah dan luasnya sebaran transaksi online PISL secara geografis. Pada tahun 2021, Tim Patroli Siber memantau 2.972 unggahan di media sosial dan e-commerce terkait konten PISL, dibandingkan dengan 363 unggahan serupa yang dipantau pada tahun sebelumnya tanpa adanya tim Patroli Siber. Bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, tim berhasil menghapus 209 akun jual beli online dan menghapus 2.355 konten jual beli yang terkait dengan PISL. Kerja tim patroli siber juga telah memberikan manfaat bagi masyarakat, karena penanganan kasus-kasus PISL online secara efisien berkontribusi pada penanganan yang lebih baik terhadap interaksi manusia-satwa liar, yang pada akhirnya mengurangi risiko infeksi penyakit zoonosis. Bagi ekosistem, melalui tindakan penegakan hukum yang lebih efisien dan diperkuat, secara tidak langsung, kerja Tim Patroli Siber telah membantu menjaga satwa liar tetap berada di alam liar dan melestarikan ekosistem yang seimbang.