
Mendokumentasikan Wawancara Sejarah Hidup Mantan Tahanan Politik Pulau Robben

Pulau Robben adalah situs Warisan Dunia yang masuk dalam kriteria (iii) dan (vi) sebagai simbol kemenangan semangat manusia atas kesulitan melalui sejarah berlapis-lapis perbudakan, pembuangan, isolasi, perang, dan pemenjaraan politik. Dari tahun 1960 hingga ditutup pada tahun 1996, Pulau Robben merupakan penjara dengan keamanan maksimum yang terkenal dan simbol utama penindasan negara apartheid. Selama masa ini, penjara ini menampung sebagian besar pria yang dipenjara karena perlawanan mereka terhadap sistem apartheid.
Robben Island Museum mengembangkan sebuah tugu peringatan untuk para pahlawan tanpa pamrih ini dalam konteks narasi kemenangan semangat manusia atas kesulitan.
RIM telah memulai sebuah proyek nasional untuk mendokumentasikan sejarah hidup para mantan tahanan politik Pulau Robben dan keluarga yang menjadi tanggungan mereka. Dalam mendokumentasikan riwayat hidup, koleksi museum ditingkatkan untuk kurasi dan pameran di masa depan yang dapat membantu meningkatkan pemahaman akan pentingnya tempat warisan tersebut.
Konteks
Tantangan yang dihadapi
Lokasi
Dampak
Program ini akan meningkatkan pemahaman kita tentang nilai-nilai Warisan Dunia Pulau Robben. Ada lebih dari 2.500 tahanan politik yang dipenjara di Pulau Robben selama masa pemenjaraan. Banyak dari mereka terpinggirkan dalam masyarakat pasca-penjara dan oleh karena itu tidak menikmati hasil dari pengorbanan mereka. Mereka adalah orang-orang biasa yang mengorbankan nyawa mereka dalam memperjuangkan kebebasan di Afrika Selatan. Penting untuk menghormati pengorbanan mereka dengan mendokumentasikan kisah hidup mereka untuk anak cucu.
Melalui dokumentasi tersebut, banyak keluarga, terutama generasi muda, dapat mendengar kisah-kisah leluhur mereka untuk pertama kalinya, sehingga mendorong penceritaan antargenerasi. Rasa kebanggaan dan rasa memiliki mereka yang luar biasa adalah apa yang dimaksud dengan kemenangan jiwa manusia.
Melalui peningkatan koleksi RIM, museum ini telah menjadi tempat warisan yang hidup dan kisah-kisah yang disajikan di dalamnya dapat dihubungkan dengan para pengunjung dan keluarga. Dampaknya bagi keluarga sangat luar biasa karena mereka memiliki kesempatan untuk belajar secara langsung dari mantan tahanan politik dan memberikan penghormatan kepada kisah-kisah mereka.
Dampak psikologis pada orang yang diwawancarai adalah dampak terpenting yang dicari. Mereka dapat berbicara tentang perasaan tidak menentu, ketakutan, hubungan yang rusak, mendapatkan dan kehilangan persahabatan, perlawanan di penjara, dan dibebaskan dari belenggu kondisi penyiksaan.