Strategi lintas batas untuk komunikasi tentang konservasi alam
Proyek ini menggunakan proses pengambilan keputusan partisipatif untuk mengembangkan rekomendasi bagi kerja sama lintas batas dalam komunikasi eksternal yang ditargetkan mengenai konservasi alam di kedua taman nasional tersebut. Proyek ini menghasilkan kesepakatan bersama tentang alokasi sumber daya (uang dan waktu staf) untuk memaksimalkan opini publik tentang kegiatan konservasi alam di taman nasional. Beberapa tindakan akan dilaksanakan melalui proyek taman nasional yang didanai bersama dari tahun 2017-2020.
Konteks
Tantangan yang dihadapi
Lokasi
Dampak
Proses partisipatif bersama ini menghasilkan wawasan bagi staf taman nasional dalam mengkoordinasikan komunikasi eksternal tentang konservasi alam di taman nasional dan meningkatkan komunikasi antara pihak berwenang di kedua kawasan lindung tersebut. Pihak berwenang dari masing-masing taman nasional mencapai pemahaman yang sama mengenai tujuan bersama, tindakan, faktor-faktor eksternal yang sebagian berada di luar kendali mereka, dan keterkaitan mereka terkait komunikasi eksternal tentang konservasi alam di taman nasional. Proyek ini menghasilkan alat analisis keputusan yang dapat diperluas untuk menginformasikan program komunikasi eksternal yang adaptif yang dapat dihubungkan dengan survei dan analisis opini publik lainnya. Otoritas taman nasional juga belajar tentang pengambilan keputusan terstruktur sebagai proses analisis keputusan partisipatif, yang menghasilkan wawasan baru tentang program dan kegiatan komunikasi eksternal masing-masing. Kegiatan komunikasi bersama ini diharapkan dapat meningkatkan opini publik untuk mempertahankan atau meningkatkan kawasan non-intervensi, kegiatan pengelolaan sumber daya alam, serta kepercayaan dan kompetensi staf taman nasional. Peningkatan opini publik dan kerja sama lintas batas diharapkan dapat meningkatkan perdamaian, keanekaragaman hayati, dan jasa ekosistem lainnya di wilayah lintas batas.