Tantangan untuk partisipasi masyarakat: mengelola Taman Kota

Solusi Snapshot
Pintu masuk Taman Morro da Cruz
Floripa Centro_https://floripacentro.com.br/parque-do-morro-da-cruz-mirantes-brinquedos-e-trilhas-na-mata-atlantica-a-10-minutos-do-centro/

Mengembangkan Rencana Pengelolaan untuk Kawasan Lindung Perkotaan, yang dikelilingi oleh masyarakat miskin yang sangat bergantung pada pasokan air dari Taman ini (PMMC - Parque Municipal do Morro da Cruz), merupakan sebuah tantangan. Ditambah dengan masalah intrinsik dari area tersebut, kurangnya literasi, masalah narkoba, pertikaian antar komunitas, kurangnya budaya partisipatif (pemerintah dan masyarakat), batas taman yang berbeda yang digunakan oleh para pengelola, pendudukan perumahan, dll., PMMC juga tidak memiliki ruang dan akses publik dan area tersebut digunakan secara pribadi.

Tim Plan of Management mengatasi tantangan-tantangan tersebut dengan meningkatkan jumlah lokakarya yang telah direncanakan, melibatkan masyarakat dan sektor swasta dalam komite partisipatif, menerjemahkan informasi akademis ke dalam bahasa yang lebih sesuai, dan mempertimbangkan semua klaim masyarakat. Proses ini memakan waktu hampir dua tahun untuk diselesaikan dan Rencana Pengelolaan diselesaikan pada tahun 2011 dengan penerimaan yang baik dari semua pemangku kepentingan.

Pembaruan terakhir: 14 Apr 2021
4851 Tampilan
Konteks
Tantangan yang dihadapi
Degradasi Lahan dan Hutan
Penggunaan yang saling bertentangan / dampak kumulatif
Erosi
Spesies invasif
Pengembangan infrastruktur
Kurangnya akses ke pendanaan jangka panjang
Kurangnya peluang pendapatan alternatif
Kurangnya infrastruktur
Kurangnya ketahanan pangan
Pengangguran / kemiskinan
Skala implementasi
Lokal
Ekosistem
Hutan pesisir
Tema
Jasa ekosistem
Pencegahan erosi
Pemulihan
Aktor lokal
Lokasi
Serra da Cantareira - Sítio Barrocada, São Paulo - Negara Bagian São Paulo, Brasil
Amerika Selatan
Dampak

Dari area yang ditinggalkan menjadi taman kota, pemasangan PMMC membawa perbaikan besar bagi seluruh komunitas lokal. Sejak diresmikan pada tahun 2013, Taman ini telah membawa kualitas yang jauh lebih baik dalam kehidupan masyarakat sekitar dan kesejahteraan seluruh kota. Taman ini memiliki jalur ekologi, peralatan rekreasi seperti lapangan olahraga, taman bermain, peralatan olahraga, toilet, auditorium, danau, dan gardu pandang.
Melindungi area ini akan melindungi jasa ekosistem yang disediakan oleh taman kota, seperti pasokan air, konservasi spesies, kesejahteraan manusia (iklim mikro), rekreasi, dan lanskap budaya.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
TPB 1 - Tanpa kemiskinan
TPB 11 - Kota dan masyarakat yang berkelanjutan
SDG 13 - Aksi iklim
SDG 15 - Kehidupan di darat
Terhubung dengan kontributor