
Mengembangkan lanskap berkelanjutan di padang rumput Afrika Selatan

Conservation South Africa (CSA) melakukan penilaian kerentanan untuk Kotamadya Distrik Alfred Nzo yang mencakup peta prioritas EbA dan strategi respons perubahan iklim. CSA mengujicobakan EbA dengan bekerja sebagai mitra pelaksana dengan Departemen Program Lingkungan Hidup untuk menjaga area bebas dari spesies invasif asing setelah pembukaan lahan, menggunakan ecoranger, untuk membantu restorasi dan bekerja sama dengan restorasi dan bekerja sama dengan peternak komunal dalam pengelolaan penggembalaan berkelanjutan.
Konteks
Tantangan yang dihadapi
Lokasi
Proses
Blok Bangunan
Kebijakan nasional penanganan perubahan iklim memungkinkan implementasi di tingkat lokal
Faktor-faktor pendukung
Pelajaran yang dipetik
Penilaian kerentanan dan peta prioritas EbA diintegrasikan ke dalam kebijakan dan perencanaan lokal yang mencakup indeks untuk pemantauan
Faktor-faktor pendukung
Pelajaran yang dipetik
Sumber daya
Program Ecoranger dan program insentif pengguna lahan DEA
Faktor-faktor pendukung
Pelajaran yang dipetik
Sumber daya
Dampak
1) Masyarakat memiliki lebih banyak akses ke air karena pemindahan spesies invasif asing, dan restorasi/konservasi lahan basah dan mata air. Para perempuan menempuh jarak yang jauh lebih pendek untuk mengambil air dibandingkan sebelumnya. Hal ini mengurangi jumlah insiden di mana perempuan dan anak-anak diserang dan diperkosa saat berjalan melalui hutan pial.
2) Para petani lebih tangguh karena mereka memiliki akses ke padang rumput yang dapat digembalakan yang sebelumnya berada di bawah vegetasi asing, serta dengan terlibat dalam praktik-praktik pengelolaan lahan yang berkelanjutan, ternak mereka menjadi lebih produktif dengan padang penggembalaan yang lebih baik.
3) Keterlibatan masyarakat menciptakan sebuah platform bagi para orang tua untuk berbagi pengetahuan asli dengan generasi muda.
4) Mata pencaharian petani meningkat karena ternak mereka lebih produktif dan memiliki akses yang lebih baik ke pasar.
5) Penyerapan karbon di bawah tanah merupakan manfaat dari pendekatan ini, namun saat ini belum diukur.
6) Sistem sungai tidak terlalu rentan terhadap erosi tanah dan pendangkalan bendungan. Ada rasa keterlibatan dan kepemilikan masyarakat yang besar karena manfaat langsung.
7) Kesehatan ternak telah membaik, penyakit-penyakit telah diberantas dan rumah potong hewan lebih senang membeli sapi dari daerah komunal karena intervensi vaksinasi.
8) Peningkatan perlindungan keanekaragaman hayati melalui pemindahan hewan asing yang invasif dan pengenalan penggembalaan dan istirahat secara bergilir.
Penerima manfaat
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Cerita
