Dua mediator profesional bekerja bersama dengan kelompok yang terdiri dari 20 orang dengan pendekatan partisipatif dan permainan peran, saling menghargai pendapat satu sama lain dan transparansi informasi. Empat pertemuan satu hari diperlukan untuk menghasilkan kertas putih yang berisi proposal dari masing-masing aktor untuk meningkatkan penerimaan lynx.
Proposal-proposal ini telah diteruskan ke organisasi/pejabat untuk dinegosiasikan, disahkan dan diimplementasikan. Parlemen bertemu setiap tahun dan Taman Nasional menjadi koordinator dan mengimplementasikan komitmennya.
Taman ini diakui atas perannya sebagai fasilitator dan lynx dilepaskan di negara tetangga kami, Jerman. Meskipun demikian, pendapat-pendapat tersebut ditentang oleh para aktor dan suasana parlemen menjadi tenang karena ada rasa hormat terhadap perkataan masing-masing dan terciptanya iklim saling percaya.
Tingkat komitmen bervariasi menurut anggota parlemen. Taman nasional memainkan peran sentral sebagai koordinator dan moderator parlemen. Tingkat komitmennya sangat penting.
Taman Nasional menjaga kohesi parlemen dan kepentingan anggotanya dengan mengirimkan informasi rutin mengenai lynx yang dilepasliarkan di hutan Palatinate. Transparansi informasi mengenai lynx membantu memperkuat privasi anggota parlemen.