Green Hope Foundation menggunakan ESD (Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan) sebagai alat transformatif untuk membawa perubahan perilaku di masyarakat lokal, memungkinkan mereka untuk belajar tentang keanekaragaman hayati mereka, kondisi saat ini, apa saja tantangannya dan bagaimana mereka dapat mengatasinya. Masyarakat yang bekerja sama dengan kami tidak pernah bersekolah. Ada juga hambatan bahasa dan sosial, terutama yang berkaitan dengan partisipasi anak perempuan dan perempuan dalam masyarakat yang konservatif ini. Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, kami menggunakan media pembelajaran yang inovatif, seperti Seni, Musik, Tari, dan Drama untuk mendidik anak-anak muda di komunitas-komunitas ini. Karena kami adalah kaum muda, bentuk pembelajaran peer to peer ini lebih efektif.
Kami memanfaatkan kaum muda di komunitas-komunitas ini untuk menjadi penggerak mekanisme perubahan di komunitas-komunitas tersebut.
- Penggunaan alat pembelajaran yang inovatif seperti Seni, Musik, Tari dan Drama
- Komunikasi antar teman sebaya
- Memperkuat peran kaum muda di masyarakat sebagai pembuat perubahan
- Mendorong partisipasi aktif perempuan muda untuk memimpin dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan konservasi keanekaragaman hayati
Mereka adalah komunitas yang sangat tradisional dan konservatif. Mereka telah dieksploitasi selama berabad-abad dan penderitaan ini menyebabkan mereka tidak mempercayai segala bentuk intervensi dari luar. Pembelajaran yang kami dapatkan adalah bahwa diperlukan waktu untuk berintegrasi dengan mereka, membangun kepercayaan, dan kemudian mengimplementasikan program-program kami. Melalui pendekatan ini, kami mampu membawa perubahan perilaku yang transformasional.