Merencanakan dan mengelola kawasan lindung dan sumber daya alam secara kolaboratif

Nilai kawasan lindung dan sumber daya alam

Pemetaan partisipatif di tingkat masyarakat

Inventarisasi hutan di tingkat daerah

Identifikasi opsi restorasi lanskap hutan di tingkat subnasional

Kampanye peningkatan kesadaran di tingkat lokal

Mekanisme Penyeimbangan Karbon Negara, yang dikontekstualisasikan di bawah protokol lokal.

Alih pengetahuan dalam pengelolaan tanah secara regeneratif.

Mendorong kepemilikan inisiatif restorasi berbasis komunitas sosial dan partisipasi semua kelas sosial

Zonasi mikro pada plot yang dipilih sesuai dengan jenis tanah, topografi dan identifikasi spesies tanaman dan pohon lokal yang telah diadaptasi

Pengembangan teknik khusus untuk melindungi dan mengairi tanaman

Promosi kegiatan-kegiatan yang menghasilkan pendapatan dan kompor yang lebih baik

Diversifikasi tanaman (tanaman minyak yang secara khusus penting untuk lahan tadah hujan)

Pengendalian selokan dan cek dam

Tanpa pengolahan tanah

Langkah-langkah konservasi air (pemanenan air melalui parit kontur atau teras)

Tata letak kamera dan pengumpulan data

Pemulihan dan identifikasi data

Kunjungan dan pendidikan masyarakat

Mengumpulkan pengetahuan dan nilai-nilai lokal

Menjelaskan visi dan skenario masa depan untuk pengelolaan taman nasional

Mengatasi dinamika kekuasaan dan mendorong keterlibatan dalam aksi kolektif

Memperkuat hubungan antara ilmu pengetahuan dan kebijakan untuk tata kelola yang inklusif secara sosial

Pendekatan berbasis wanatani

Kesadaran akan pendekatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim