Jaringan Keanekaragaman Hayati & Bisnis Nasional dan Proyek Pengungkapan Keanekaragaman Hayati

Solusi Snapshot
Logo BDP
EWT

Endangered Wildlife Trust (EWT), sebuah LSM konservasi, menyadari perlunya sebuah badan yang membantu dunia usaha dalam mengintegrasikan atau mengarusutamakan keanekaragaman hayati ke dalam strategi dan aktivitasnya. Hal ini mendorong EWT untuk membentuk National Biodiversity and Business Network (NBBN) pada tahun 2013 melalui kerja sama dengan berbagai sektor usaha. Tujuan NBBN adalah untuk memfasilitasi pengurangan dampak bisnis terhadap keanekaragaman hayati di Afrika Selatan. Kami bertujuan untuk mencapai hal ini melalui Proyek Pengungkapan Keanekaragaman Hayati (Biodiversity Disclosure Project/BDP), yaitu mekanisme pengungkapan keanekaragaman hayati secara sukarela yang pada awalnya menyasar perusahaan-perusahaan di Afrika Selatan. BDP akan memungkinkan perusahaan untuk mengungkapkan kinerja keanekaragaman hayati mereka dengan cara yang terstandardisasi dan dapat diperbandingkan. Proyek ini juga mendukung sektor swasta dalam mengarusutamakan keanekaragaman hayati ke dalam strategi dan kegiatan mereka, sehingga membantu bisnis mengenali, mengukur, menilai, dan secara responsif mengelola ketergantungan dan dampak langsung dan tidak langsung terhadap keanekaragaman hayati.

Pembaruan terakhir: 24 Jun 2020
2941 Tampilan
Konteks
Tantangan yang dihadapi
Hilangnya Keanekaragaman Hayati
Pemanenan yang tidak berkelanjutan termasuk penangkapan ikan yang berlebihan
Penggunaan yang saling bertentangan / dampak kumulatif
Hilangnya ekosistem
Kurangnya akses ke pendanaan jangka panjang
Skala implementasi
Global
Ekosistem
Pengembangan di seluruh area
Bangunan dan fasilitas
Infrastruktur, jaringan, dan koridor penghubung
Tema
Pengarusutamaan keanekaragaman hayati
Lokasi
Afrika Selatan
Afrika Timur dan Selatan
Eropa Barat dan Selatan
Dampak

NBBN bekerja sama dengan Departemen Urusan Lingkungan Hidup (sekarang DEFF, pemerintah), De Beers (pertambangan, sekarang menjadi bagian dari Anglo American PLC), Pam Golding Properties (real estate dan pengembangan properti), Nedbank Limited (jasa keuangan), Hatch (teknik), Pick n Pay (jaringan supermarket), dan Transnet (transportasi dan logistik). Pencapaian Proyek Pengungkapan Keanekaragaman Hayati (Biodiversity Disclosure Project/BDP) sampai saat ini mencakup Pengarusutamaan Keanekaragaman Hayati ke dalam Perangkat Online dan pedoman pengarusutamaan. Meskipun berbagai alat dan pendekatan telah digunakan oleh dunia usaha untuk mengukur perubahan keanekaragaman hayati di seluruh rantai nilai mereka, kurangnya metodologi yang terstandardisasi, dapat dibandingkan, kredibel, dan tidak bias untuk membantu mereka mengkonsolidasikan dan melaporkan dampaknya terhadap keanekaragaman hayati perlu diatasi. Oleh karena itu, Protokol Keanekaragaman Hayati (Protokol BD) telah dirancang dan dikembangkan sebagai kerangka kerja akuntansi dan pelaporan keanekaragaman hayati yang komprehensif yang dapat membantu bisnis apa pun menghasilkan informasi yang kredibel dan tidak bias yang diperlukan untuk berbagai aplikasi terkait keanekaragaman hayati, mulai dari pengelolaan lokasi hingga pengungkapan. Sementara Standar Akuntansi dan Pelaporan Korporat Protokol Gas Rumah Kaca (GRK) merupakan standar patokan bagi visi dan struktur Protokol BD, Protokol BD selaras dengan Protokol Modal Alam (Natural Capital Protocol).

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
SDG 14 - Kehidupan di bawah air
SDG 15 - Kehidupan di darat
Terhubung dengan kontributor
Kontributor lainnya
Constant Hoogstad
Lembaga Konservasi Satwa Liar yang Terancam Punah
Dr. Joel Houdet
Lembaga Konservasi Satwa Liar yang Terancam Punah
Angela Cherrington
Lembaga Konservasi Satwa Liar yang Terancam Punah
Dr Harriet Davies-Mostert
Lembaga Konservasi Satwa Liar yang Terancam Punah
Yolan Friedmann
Lembaga Konservasi Satwa Liar yang Terancam Punah
Organisasi Lain