Memantau kualitas air melalui ilmu pengetahuan warga di Bengaluru

Solusi Snapshot
Sebanyak 7.000 titik data yang dikumpulkan oleh para ilmuwan warga membantu memberikan gambaran rinci tentang hubungan antara infrastruktur biru-hijau dan ketahanan ekosistem terhadap tekanan antropogenik.
Earthwatch India

Earthwatch India mengatasi kesenjangan pengetahuan dalam pengelolaan danau perkotaan, lahan basah dan ruang hijau dengan meneliti bagaimana ekosistem ini dapat meningkatkan ketahanan wilayah perkotaan terhadap dampak perubahan iklim dan urbanisasi, sekaligus memberikan manfaat bagi manusia dan satwa liar.

Di Bengaluru, Earthwatch bekerja sama dengan Indian Institute of Science untuk mempelajari dampak perubahan penggunaan lahan dan pengaruh pemukiman manusia terhadap daerah penyangga hijau yang mengelilingi dan melindungi danau-danau utama di perkotaan. Hasilnya digunakan untuk membuat kerangka kerja untuk menilai danau-danau ini dan peran mereka dalam mendorong pembangunan infrastruktur hijau-biru.

"Kualitas lingkungan danau perkotaan memiliki pengaruh langsung terhadap kualitas pemukiman di sekitarnya, khususnya dalam hal kualitas udara dan air. Dengan mengatasi isu-isu yang berkaitan dengan ruang hijau dan biru perkotaan, kita dapat mengurangi masalah kualitas udara dan air, memungkinkan pengendalian suhu dan banjir, serta menyediakan penyangga bagi habitat." - Sudhakar M. Rao, Institut Ilmu Pengetahuan India

Pembaruan terakhir: 05 Nov 2020
2377 Tampilan
Konteks
Tantangan yang dihadapi
Degradasi Lahan dan Hutan
Hilangnya Keanekaragaman Hayati
Penggunaan yang saling bertentangan / dampak kumulatif
Hilangnya ekosistem
Polusi (termasuk eutrofikasi dan sampah)
Kurangnya kesadaran masyarakat dan pengambil keputusan
Skala implementasi
Lokal
Ekosistem
Kolam renang, danau, kolam
Lahan basah (rawa, rawa, lahan gambut)
Lahan basah perkotaan
Tema
Akses dan pembagian manfaat
Pengarusutamaan keanekaragaman hayati
Fragmentasi dan degradasi habitat
Mitigasi
Ilmu pengetahuan dan penelitian
Polusi
Pengolahan air limbah
Solusi Berbasis Alam
Lokasi
Bengaluru Nagara, Karnataka, India
Asia Selatan
Dampak

Pentingnya pemantauan kualitas air danau ditekankan oleh proyek ini. Sebanyak 7.000 titik data yang dikumpulkan oleh para ilmuwan warga memberikan gambaran rinci tentang hubungan antara infrastruktur biru-hijau dan ketahanan ekosistem terhadap tekanan antropogenik. Temuan penelitian menunjukkan bahwa limpasan air hujan dan limbah dari saluran air yang sudah tua dan bocor di daerah tangkapan air di danau-danau yang diteliti menyebabkan terbentuknya pertumbuhan ganggang yang berbahaya yang kemudian membunuh kehidupan air dan membuat air tidak layak untuk digunakan oleh manusia. Dalam upaya untuk mengurangi masuknya kontaminan ini, pendekatan baru untuk memantau dan mengelola badan air dan daerah tangkapan air dieksplorasi. Para ilmuwan warga membantu para peneliti untuk mengidentifikasi parameter (kebutuhan oksigen kimiawi) dan ambang batas yang dapat digunakan sebagai sistem peringatan dini untuk menginformasikan tindakan pencegahan dan mendukung keputusan manajemen untuk melindungi ekosistem penting ini.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
SDG 6 - Air bersih dan sanitasi
TPB 11 - Kota dan masyarakat yang berkelanjutan
SDG 13 - Aksi iklim
SDG 15 - Kehidupan di darat
Terhubung dengan kontributor
Kontributor lainnya
Louise Hartley
Earthwatch Institute