Meningkatkan pemanfaatan dan konservasi sumber daya tanaman pangan di sekitar Hutan Kaya yang disakralkan oleh masyarakat Mijikenda di Kabupaten Kilifi, Mombasa dan Kwale, Kenya

Solusi Snapshot
Murid-murid yang berpartisipasi dalam penulisan esai
Bioversity International/P. Maundu

Pekerjaan kami di pesisir Kenya bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan praktik-praktik budaya, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait dengan akuisisi, pengelolaan, dan penggunaan spesies tanaman pangan yang tumbuh secara alami; keanekaragaman dan nilai spesies pangan yang tumbuh secara alami; menciptakan kesadaran akan nilai-nilai budaya, lingkungan, ekonomi, dan nutrisi dari spesies pangan yang tumbuh secara alami; serta membangun kapasitas kelompok-kelompok yang berpartisipasi dalam memanfaatkan, melestarikan, dan mengelola tanaman pangan secara berkelanjutan di dalam dan di sekitar hutan Kaya untuk meningkatkan mata pencaharian. Hutan Kaya adalah hutan keramat bagi masyarakat Mijkenda di Kenya.

Pembaruan terakhir: 02 Oct 2020
3787 Tampilan
Konteks
Tantangan yang dihadapi
Degradasi Lahan dan Hutan
Hilangnya Keanekaragaman Hayati
Hilangnya ekosistem
Pemanenan yang tidak berkelanjutan termasuk penangkapan ikan yang berlebihan
Kurangnya peluang pendapatan alternatif
Kurangnya ketahanan pangan
Skala implementasi
Lokal
Ekosistem
Wanatani
Hutan pesisir
Tema
Akses dan pembagian manfaat
Pengarusutamaan keanekaragaman hayati
Adaptasi
Pemulihan
Ketahanan pangan
Aktor lokal
Pengetahuan tradisional
Pertanian
Budaya
Lokasi
Provinsi Pantai, Kenya
Afrika Timur dan Selatan
Dampak
  • Terdapat peningkatan motivasi di antara para tetua adat, pemimpin lokal, dan masyarakat umum (termasuk anak-anak dan pemuda) untuk melestarikan hutan kaya. Selain itu, database keanekaragaman hayati kaya yang bermanfaat telah dibuat, dan materi untuk makanan tradisional masyarakat Mijikenda sedang disusun.
  • Murid-murid dari 9 sekolah dasar mengumpulkan cerita dari orang tua mereka dan menuliskannya dalam bentuk esai, dengan bimbingan dari para guru. Sekitar 350 esai yang mencakup topik-topik seperti sejarah kayas, pohon buah-buahan, sayuran dan olahannya, satwa liar yang dapat dimakan, dan pentingnya kayas telah dikumpulkan. Partisipasi aktif para siswa sekolah telah secara signifikan meningkatkan minat, sikap dan pemahaman kaum muda tentang kayas.
  • Masyarakat telah mengumpulkan beragam benih dan berbagi di antara mereka sendiri sehingga meningkatkan keanekaragaman hayati.
  • Selain pengumpulan benih, para peserta proyek telah terhubung dengan proyek penanaman pohon buah-buahan dari Kenya Forest Research Institute (KEFRI) di Kaya Mudzimuvia.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
TPB 1 - Tanpa kemiskinan
SDG 2 - Tanpa kelaparan
SDG 3 - Kesehatan dan kesejahteraan yang baik
TPB 5 - Kesetaraan gender
SDG 8 - Pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi
TPB 10 - Mengurangi ketidaksetaraan
TPB 12 - Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
SDG 13 - Aksi iklim
SDG 15 - Kehidupan di darat
TPB 17 - Kemitraan untuk mencapai tujuan
Terhubung dengan kontributor
Kontributor lainnya
Masyarakat Etnoekolologi Kenya
Museum Nasional Kenya