
Meningkatkan pemanfaatan dan konservasi sumber daya tanaman pangan di sekitar Hutan Kaya yang disakralkan oleh masyarakat Mijikenda di Kabupaten Kilifi, Mombasa dan Kwale, Kenya

Pekerjaan kami di pesisir Kenya bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan praktik-praktik budaya, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait dengan akuisisi, pengelolaan, dan penggunaan spesies tanaman pangan yang tumbuh secara alami; keanekaragaman dan nilai spesies pangan yang tumbuh secara alami; menciptakan kesadaran akan nilai-nilai budaya, lingkungan, ekonomi, dan nutrisi dari spesies pangan yang tumbuh secara alami; serta membangun kapasitas kelompok-kelompok yang berpartisipasi dalam memanfaatkan, melestarikan, dan mengelola tanaman pangan secara berkelanjutan di dalam dan di sekitar hutan Kaya untuk meningkatkan mata pencaharian. Hutan Kaya adalah hutan keramat bagi masyarakat Mijkenda di Kenya.
Dampak
- Terdapat peningkatan motivasi di antara para tetua adat, pemimpin lokal, dan masyarakat umum (termasuk anak-anak dan pemuda) untuk melestarikan hutan kaya. Selain itu, database keanekaragaman hayati kaya yang bermanfaat telah dibuat, dan materi untuk makanan tradisional masyarakat Mijikenda sedang disusun.
- Murid-murid dari 9 sekolah dasar mengumpulkan cerita dari orang tua mereka dan menuliskannya dalam bentuk esai, dengan bimbingan dari para guru. Sekitar 350 esai yang mencakup topik-topik seperti sejarah kayas, pohon buah-buahan, sayuran dan olahannya, satwa liar yang dapat dimakan, dan pentingnya kayas telah dikumpulkan. Partisipasi aktif para siswa sekolah telah secara signifikan meningkatkan minat, sikap dan pemahaman kaum muda tentang kayas.
- Masyarakat telah mengumpulkan beragam benih dan berbagi di antara mereka sendiri sehingga meningkatkan keanekaragaman hayati.
- Selain pengumpulan benih, para peserta proyek telah terhubung dengan proyek penanaman pohon buah-buahan dari Kenya Forest Research Institute (KEFRI) di Kaya Mudzimuvia.