Observatorium "Opera des Sassi" untuk pengelolaan situs UNESCO di Sassi dan Taman Gereja-gereja Batu di Matera

Solusi Snapshot
Gambar
Laura Spinelli

Gereja Sassi dan Taman Batu di Matera terdiri dari kompleks rumah, gereja, biara, dan pertapaan yang dibangun di gua-gua alami di Murgia. Setelah menjadi Ibu Kota Budaya Eropa pada tahun 2019, setelah proses panjang pemulihan dan rehabilitasi distrik-distrik Sassi kuno, Matera bersiap untuk memulai jalur baru untuk mengimplementasikan Rencana Pengelolaan Situs UNESCO dengan cara yang efektif dan bersama-sama, dengan mendirikan Observatorium "Opera dei Sassi".

Dalam waktu dekat, serangkaian pertemuan akan diadakan dengan asosiasi dan masyarakat setempat untuk menentukan strategi pengelolaan dengan lebih baik. Observatorium ini merupakan hasil kolaborasi antara sejumlah pemangku kepentingan, serta partisipasi organisasi swasta yang tinggal, bekerja, berinvestasi, dan mengembangkan Sassi, serta masyarakat setempat.

Pembaruan terakhir: 24 Jun 2024
92 Tampilan
Konteks
Tantangan yang dihadapi
Tata kelola dan partisipasi yang buruk
Skala implementasi
Lokal
Ekosistem
Pengembangan di seluruh area
Bangunan dan fasilitas
Infrastruktur, jaringan, dan koridor penghubung
Tema
Kerangka kerja hukum & kebijakan
Tata kelola kawasan lindung dan konservasi
Kota dan infrastruktur
Kesehatan dan kesejahteraan manusia
Penjangkauan & komunikasi
Budaya
Pariwisata
Standar/sertifikasi
Warisan Dunia
Lokasi
Eropa Barat dan Selatan
Dampak

Program ini menguntungkan beberapa pemangku kepentingan:

  • Masyarakat lokal Matera mendapat manfaat dari upaya pelestarian dan pengelolaan warisan budaya mereka. Dengan melibatkan penduduk setempat dalam menentukan strategi pengelolaan, hal ini memperkuat ikatan mereka dengan warisan budaya mereka sendiri dan memberi mereka rasa kepemilikan dan tanggung jawab untuk melestarikannya.
  • Selain itu, pengunjung dan wisatawan yang datang untuk menjelajahi situs tersebut juga mendapatkan manfaat dari tindakan ini. Dengan memastikan pelestarian situs ini, hal ini menjamin pengalaman yang memperkaya dan otentik bagi para pengunjung, sekaligus menjaga integritas situs.
  • Akhirnya, inisiatif ini juga bermanfaat bagi komunitas internasional dengan berkontribusi pada pelestarian situs Warisan Dunia.

Dengan melibatkan masyarakat setempat dalam pengelolaan dan pelestarian warisan mereka sendiri, hal ini akan memperkuat rasa memiliki.

Hal ini berkontribusi pada pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di wilayah tersebut. Dengan melestarikan dan meningkatkan situs, hal ini akan menarik pengunjung yang tertarik dengan sejarah, budaya, dan arsitektur. Tindakan ini dapat menstimulasi ekonomi lokal dengan menciptakan peluang kerja di sektor pariwisata. Terakhir, proyek ini memperkuat kerja sama antara institusi lokal dan masyarakat setempat, mendorong pendekatan kolaboratif dan berkelanjutan dalam pengelolaan warisan budaya.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
SDG 8 - Pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi
TPB 11 - Kota dan masyarakat yang berkelanjutan
SDG 15 - Kehidupan di darat
SDG 16 - Perdamaian, keadilan, dan institusi yang kuat
TPB 17 - Kemitraan untuk mencapai tujuan