Kampanye pelibatan masyarakat dan adopsi perilaku dikembangkan dan diimplementasikan oleh tim yang berbasis di masyarakat. Tim ini biasanya terdiri dari staf dari unit pemerintah daerah dan tokoh masyarakat setempat, seperti pemimpin nelayan atau penyelenggara. Mereka adalah orang-orang yang menerima pelatihan dan diberikan alat dan sumber daya. Mereka mengadaptasi strategi yang sesuai dengan konteks mereka sendiri, menghasilkan ide-ide pelaksanaan, dan meluncurkan kegiatan.
Penunjukan resmi oleh kepala eksekutif lokal (walikota) - Perwakilan dari pemangku kepentingan selain pemerintah daerah - Kredibilitas dan kedudukan di masyarakat
Sebaiknya tim terdiri dari setidaknya tiga orang, agar pekerjaan tidak menjadi terlalu berat, dan agar bakat dan minat yang beragam tersedia bagi tim. Perpaduan yang ideal adalah seseorang yang sudah tertanam dengan baik di pemerintahan, yang dapat memperoleh persetujuan dan anggaran, seseorang yang kreatif dan dapat menggunakan alat dasar untuk desain, dan seseorang yang diterima dengan baik oleh masyarakat yang tahu bagaimana cara melibatkan dan memfasilitasi. Mereka semua harus tahu bagaimana memobilisasi sukarelawan, dan memiliki keterampilan dasar dalam manajemen proyek.