Karakterisasi sosial-ekonomi keluarga.
Dengan karakterisasi sosial-ekonomi keluarga, kondisi penggunaan dan situasi penguasaan lahan di dalam kawasan lindung dapat diidentifikasi, yang pada gilirannya memungkinkan PNN untuk mengorientasikan tata kelola dan tindakan perencanaan lahan. Untuk mencapai karakterisasi sosial ekonomi keluarga petani, beberapa kegiatan telah dilakukan, seperti yang tercantum di bawah ini.
Survei untuk mendapatkan informasi primer tentang variabel-variabel berikut:
Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan usia.
Komposisi keluarga
Tingkat pendidikan menurut jenis kelamin
Pekerjaan menurut jenis kelamin
Kesehatan.
Akses terhadap program-program negara.
Karakteristik perumahan.
Sanitasi dasar.
Aksesibilitas: rute akses, sarana transportasi dan waktu tempuh.
Identifikasi sistem produksi.
Kunjungan lapangan: Kunjungan ke kebun dan verifikasi informasi yang diberikan dalam survei. Selain itu, dilakukan juga georeferensi batas-batas dan penggunaan lahan properti, tempat pengambilan air untuk konsumsi keluarga, dan lokasi rumah.
Penggunaan Sistem Informasi Geografis: Ditujukan untuk memproses informasi yang dikumpulkan di lapangan dan pada saat yang sama menghasilkan peta dengan poligon peternakan dan lokasi keluarga.