
Mengelola data nasional mengenai kawasan lindung di Korea Database on Protected Areas (KDPA)

Rencana Strategis Keanekaragaman Hayati CBD 2011-2020 mengakui pentingnya kawasan lindung untuk konservasi keanekaragaman hayati, termasuk melalui Target 11 Aichi. World Database on Protected Areas (WDPA) digunakan untuk melacak kemajuan menuju Target 11 di tingkat nasional. Di Republik Korea, kawasan lindung ditetapkan oleh lima kementerian yang berbeda sesuai dengan 15 undang-undang dan data serta informasi kawasan lindung dikelola secara independen, yang menyebabkan tertundanya representasi dalam WDPA. Kementerian Lingkungan Hidup Republik Korea (MOEK) dan Korea National Park Service (KNPS) membentuk Korea Database on Protected Area (KDPA) untuk pengelolaan database kawasan lindung secara integratif. KDPA memungkinkan analisis statistik tentang kawasan lindung serta menyediakan informasi dasar tentang kawasan lindung di Korea termasuk cakupan, tahun penetapan, tipe kawasan lindung, tipe tata kelola, dan kategori pengelolaan kawasan lindung IUCN. Anda dapat menemukan KDPA di http://www.kdpa.kr.
Dampak
Dengan dibentuknya KDPA, data kawasan lindung sekarang dapat dikelola secara terintegrasi dan terstandarisasi di Korea. Hal ini akan membuat pengembangan kebijakan kawasan lindung menjadi lebih efektif.