Saya adalah seorang penjaga hutan di Taman Nasional U Minh Thuong. Saya sangat bangga menjadi penjaga hutan di taman ini karena taman ini merupakan pangkalan pasukan perlawanan selama dua Perang Indocina dan karena keindahan alam dan satwa liarnya. Taman ini memiliki prioritas konservasi tertinggi di Vietnam.
Di masa lalu, sebagian besar Delta Mekong ditutupi oleh hutan Melaleuca dan terdapat banyak lahan basah gambut serta ikan-ikan besar yang cukup untuk semua orang. Setelah tahun 1991, Pemerintah saya mendukung pengembangan delta untuk produksi beras dan akuakultur. Kami sekarang menjadi eksportir yang sangat besar untuk produk-produk ini ke seluruh dunia.
Pada tahun 2002, status kawasan ini ditingkatkan dari Cagar Alam menjadi Taman Nasional. Taman ini merupakan salah satu dari dua lahan basah gambut yang tersisa di Vietnam. Tugas saya adalah melindungi satwa liar dari ancaman kebakaran dan perburuan liar oleh masyarakat setempat. Saya juga bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mengajari mereka tentang keselamatan kebakaran, nilai taman nasional bagi kesejahteraan mereka dan membantu mereka meningkatkan mata pencaharian mereka dengan membudidayakan salah satu spesies ikan yang terancam punah dan endemik di peternakan mereka.
Pada tahun 2002, kebakaran yang diduga dipicu oleh masyarakat setempat yang mengumpulkan madu hutan membakar 3.000 hektar hutan dan lahan gambut Taman Nasional. Segera setelah kebakaran, pemerintah meminta para ilmuwan nasional untuk memberikan saran kepada pengelola taman nasional mengenai cara mencegah kebakaran di masa depan. Rekomendasi yang diberikan adalah membanjiri taman nasional secara permanen dan hal ini segera dilaksanakan. Setelah sekitar satu tahun, kami dapat melihat berkurangnya satwa liar, pohon-pohon menjadi kuning dan mulai tumbang serta gulma air mulai menyumbat kanal-kanal. Pada tahun 2010, GIZ membantu Taman Nasional untuk menerapkan praktik pengelolaan air yang didanai oleh pemerintah yang bertujuan untuk mengembalikan lahan basah ke kondisi alami mereka melalui sistem gerbang, stasiun pompa, dan kanal-kanal. Praktik pengelolaan yang telah diubah tersebut kini melindungi 3.900 ha hutan dan gambut Melaleuca yang tersisa (2,7 juta ton Karbon) dari kebakaran liar sekaligus mendorong restorasi habitat. Survei Taman Nasional menemukan bahwa avifauna di Taman Nasional telah pulih sepenuhnya, dengan keragaman yang lebih banyak daripada yang tercatat sebelum kebakaran dan banjir buatan. Dua spesies burung baru tercatat dan populasi burung air telah meningkat sebesar 33% hanya dalam waktu 3 tahun. Saya sangat bangga bahwa Taman Nasional U Minh Thuong telah diakui sebagai Taman Warisan Asia pada tahun 2013.