
Restorasi hutan bakau di cagar biosfer Sian Ka'an
Cagar biosfer Sian Ka'an memiliki hutan bakau dan lahan rawa. Namun, tegakan yang dulunya luas di cagar alam ini telah sangat berkurang. Sebuah jalan yang dibangun melintasi cagar alam meningkatkan akses ke cagar alam, namun menghambat aliran air di dalam tegakan bakau, yang menyebabkan degradasi bakau dalam skala besar. Program restorasi ini menggunakan kerangka kerja pendekatan berbasis ekosistem untuk adaptasi perubahan iklim untuk mengembalikan kondisi ekologi seperti semula.
Konteks
Tantangan yang dihadapi
- Menurunnya stok ikan
- Degradasi tegakan bakau
- Hilangnya simpanan karbon
- Dampak ekonomi akibat perubahan iklim
Lokasi
Proses
Ringkasan prosesnya
Blok Bangunan
Studi tentang kondisi ekologi yang sehat
Sebuah studi memberikan informasi tentang struktur ekologi tegakan mangrove yang sehat dan kondisi asli aliran hidrologi di lokasi tersebut.
Faktor-faktor pendukung
tba
Pelajaran yang dipetik
tba
Pemantauan dan evaluasi
Protokol pemantauan berbasis sains untuk parameter hidrologi, kimia, dan biologi memungkinkan pendeteksian perubahan dari waktu ke waktu, sehingga meningkatkan efektivitas tindakan restorasi.
Faktor-faktor pendukung
tba
Pelajaran yang dipetik
tba
Restorasi hutan bakau
Setelah restorasi aliran hidrologi, spesies bakau yang mampu mengatasi kondisi hidrologi yang berubah akan ditanam. Hal ini meningkatkan peluang keberhasilan kegiatan restorasi.
Faktor-faktor pendukung
tba
Pelajaran yang dipetik
tba
Keterlibatan para pemangku kepentingan
Lokakarya yang melibatkan perwakilan lembaga pemerintah, akademisi, dan masyarakat setempat berkontribusi pada peningkatan kesadaran akan program dan praktik pengelolaannya. Umpan balik yang diberikan oleh para pemangku kepentingan membantu meningkatkan langkah-langkah adaptasi.
Faktor-faktor pendukung
tba
Pelajaran yang dipetik
tba
Komunikasi dan penyebarluasan
Informasi mengenai kegiatan proyek disebarluaskan untuk mempromosikan praktik-praktik pengelolaan terbaik dan memfasilitasi replikasi di cagar alam lainnya.
Faktor-faktor pendukung
tba
Pelajaran yang dipetik
tba
Dampak
Selain itu, untuk membuat program restorasi dan konservasi mangrove yang efisien, diperlukan pengetahuan mengenai karakteristik dan dinamika ekologi, kondisi aktual dan sumber-sumber dampak yang telah terjadi. Restorasi kawasan mangrove yang terdegradasi menjadi perhatian saat ini, terutama yang berkaitan dengan tujuan keseluruhan restorasi habitat, pelestarian jasa ekosistem dan mitigasi perubahan iklim. Proyek ini berupaya untuk memulihkan jasa ekosistem yang disediakan oleh ekosistem mangrove dan berkontribusi terhadap pengurangan gas rumah kaca melalui penangkapan karbon dioksida.
Penerima manfaat
Nelayan lokal dan operator pariwisata serta wisatawan.