Kampanye peningkatan kesadaran dilakukan di masing-masing dari 9 kanton. Kampanye tersebut mencakup elemen-elemen berikut:
- kunjungan lapangan untuk membahas mengenai RENTANG dan perencanaan kegiatan potensial
- pertemuan lokal dengan 77 desa, untuk berbagi temuan dari kunjungan lapangan
- program radio dalam bahasa lokal
- sesi pertukaran dengan direktur prefektur untuk lingkungan,
- desain & pengembangan papan nama untuk setiap desa
Setelah pemetaan partisipatif dan temuan inventarisasi dibagikan kepada masyarakat melalui pemasangan tabel sinoptik di desa-desa tersebut, yang dapat dilihat dan diakses oleh semua orang. Hal ini memicu diskusi internal masyarakat dan memungkinkan untuk mengidentifikasi satu atau dua opsi restorasi berbiaya rendah per desa yang akan dilaksanakan oleh masyarakat sendiri di bawah pengawasan teknis oleh staf dinas kehutanan. Penyediaan informasi yang berkesinambungan melalui berbagai format peningkatan kesadaran dan pertemuan partisipatif untuk mengidentifikasi opsi-opsi prioritas RENTANG di setiap kanton, menghasilkan momentum dan legitimasi yang tinggi bagi masyarakat untuk terlibat dalam restorasi.
- Keterbukaan pengguna lahan untuk berpartisipasi karena sebagian besar menghadapi tantangan yang berat (mis. kurangnya kayu bakar, degradasi tanah) dan melihat manfaat langsung dalam restorasi
- Kunjungan persiapan ke lokasi-lokasi restorasi dan lokakarya termasuk kesepakatan dengan pemerintah prefektur dan kepala adat
- LSM lokal sebagai mitra yang sangat dipercaya
- Keberhasilan kegiatan GIZ di Cagar Biosfer Lintas Batas Mono Delta memberikan argumen yang meyakinkan untuk mendukung restorasi
- Sangat penting tetapi juga menantang untuk menentukan ukuran kelompok yang tepat untuk menjangkau anggota masyarakat secara maksimal (tingkat desa atau kanton)
- Isi dari produk dan pesan komunikasi perlu disesuaikan dengan kondisi masing-masing kanton
- Bahasa yang tepat untuk komunikasi sangat penting: Sejak awal, keputusan dibuat untuk menggunakan dialek lokal agar semua pihak dapat memahami dengan baik.
- Integrasi perempuan dalam semua tahapan proses sangat penting untuk keberhasilannya.